MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Mudik merupakan kebiasaan tahunan yang dilakukan menjelang perayaan besar seperti Idulfitri.
Tradisi ini menjadi momen bagi banyak orang untuk kembali ke kampung halaman, mempererat hubungan dengan keluarga, serta menikmati waktu bersama orang tua dan kerabat.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran 2025.
Angka ini mencerminkan sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.
Lonjakan jumlah pemudik tahun ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Untuk menghindari kemacetan yang berpotensi terjadi di berbagai moda transportasi dan jalan raya, Kementerian Perhubungan telah menerapkan sejumlah kebijakan strategis guna memastikan kelancaran arus mudik.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan di jalur mudik dengan memperketat pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL).
Sesuai dengan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan akan dikenakan sanksi tegas guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas selama arus mudik.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jawa Tengah menjadi daerah tujuan utama pemudik tahun ini.
Diperkirakan sekitar 36,6 juta orang akan melakukan perjalanan ke provinsi tersebut selama periode mudik Lebaran.
Setelah Jawa Tengah, Jawa Timur menjadi tujuan mudik terbanyak kedua dengan estimasi 27,4 juta pemudik. Disusul oleh Jawa Barat yang diperkirakan akan menerima sekitar 22,1 juta orang.
Selain itu, Sumatra Utara juga menjadi destinasi mudik dengan jumlah pemudik masing-masing mencapai 9,4 juta dan 6,2 juta orang pada Lebaran 2025.
Berdasarkan hasil survei dari Kedai Kopi mengenai libur Lebaran 2025, menyatakan bahwa pergerakan pemudik diperkirakan mencapai puncaknya pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), dengan sekitar 12,1 juta orang melakukan perjalanan, terutama dipengaruhi oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA).
Sementara itu, arus balik diprediksi memuncak pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran), dengan jumlah pemudik yang kembali mencapai 31,49 juta orang.
Lebih lanjut lagi, mayoritas pemudik sekitar 54,5 persen lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan mudik.