Wali Kota Malang Tinjau Proyek Revitalisasi Drainase di Jalan Soekarno Hatta, Pastikan Penebangan Dikaji Ulang

Rabu 12-03-2025,15:19 WIB
Reporter : M. Wahyu Ibrahim
Editor : Yulfarida Arini

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID-- Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau rencana proyek revitalisasi drainase di Jalan Soekarno Hatta pada Rabu (12/3) siang. Dalam kunjungannya, Wahyu mengaku terkejut dengan laporan terkait penebangan pohon dalam jumlah besar dan menegaskan bahwa hal tersebut akan dikaji ulang serta dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur selaku pihak pendana proyek.

"Saya dapat laporan tentang rencana penebangan 147 pohon untuk perbaikan drainase. Saya dan Mas Wali (Wakil Wali Kota) terkaget-kaget. Saya baru menjabat 10 hari sebagai Wali Kota Malang dan masih mempelajari progres proyek ini. Setelah kami cek, nanti kita koordinasikan dan saya yakinkan tidak akan banyak pohon yang ditebang." ujar Wahyu.

Dalam tinjauannya, Wahyu menyusuri kawasan tersebut sejauh satu kilometer dan menemukan sejumlah titik drainase yang buntu. Drainase yang tersumbat ini disinyalir menjadi salah satu penyebab utama banjir di kawasan Soekarno Hatta. 

Menyikapi permasalahan tersebut, Wahyu memastikan bahwa ada beberapa alternatif solusi yang bisa diterapkan tanpa harus menebang banyak pohon. Salah satunya adalah dengan menyesuaikan perencanaan proyek dan mengajukan perubahan kontrak atau Contract Change Order (CCO) kepada Pemprov Jawa Timur.

"Kami akan melihat kembali perencanaannya dan berkoordinasi dengan provinsi untuk ada CCO. Pohon yang ditebang nantinya bukan yang berada di tengah jalan, dan bagi pohon yang terkena imbas, akan ada peremajaan serta penanaman ulang," jelas Wahyu.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya akan duduk bersama dengan Pemprov Jatim untuk mengevaluasi kembali proyek ini agar revitalisasi drainase tetap berjalan tanpa harus mengorbankan terlalu banyak pepohonan.

Terkait pelaksanaan proyek ini, Wahyu menyampaikan bahwa eksekusi revitalisasi drainase akan dilakukan setelah Hari Raya. "Eksekusinya Insha Allah setelah Lebaran, menunggu Pemprov Jawa Timur," imbuhnya.

Kategori :