Inovasi Aplikasi Digital untuk Pasar Tradisional Antarkan Mahasiswa UM Raih Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah

Jumat 07-03-2025,14:10 WIB
Reporter : Agung Budi Prasetyo
Editor : Agung Pamujo

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dua mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Tim inovatif yang diketuai oleh Farsya Hidayah Septiananda (S1 Kedokteran) dengan anggota Damara Agasta (S1 Teknik Mesin) berhasil meraih juara kedua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).

Karya juara mereka  berjudul DIPASTRA (Digitalisasi Pasar Tradisional), sebuah aplikasi revolusioner yang bertujuan membantu pasar tradisional beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

Inovasi Digital untuk Pasar Tradisional

Farsya menjelaskan bahwa DIPASTRA dikembangkan sebagai solusi bagi pasar tradisional yang mengalami penurunan pelanggan. Khususnya dari kalangan muda yang lebih memilih berbelanja melalui platform e-commerce atau supermarket modern.

“Kami ingin menjaga daya saing pasar tradisional tanpa menghilangkan identitas budayanya. Dengan DIPASTRA, kami berharap bisa menjembatani kebutuhan pedagang dan pembeli di era digital,” ujar Farsya.

Sebagai bagian dari penelitian, tim melakukan riset lapangan di Pasar Gadang, Malang. Melalui wawancara dengan para pedagang, mereka menemukan beberapa tantangan utama yang dihadapi, seperti berkurangnya jumlah pembeli dan keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan daya jual.

Fitur Unggulan DIPASTRA

DIPASTRA menghadirkan berbagai fitur inovatif, di antaranya:

  • Kios Virtual: Memungkinkan pembeli melihat produk dan lokasi kios secara digital sebelum mengunjungi pasar secara langsung.
  • Sistem Pemesanan Online: Mempermudah transaksi dengan tetap mempertahankan pengalaman belanja khas pasar tradisional.
  • Fitur Interaksi Langsung: Menjaga komunikasi antara pedagang dan pembeli agar interaksi sosial tetap terjaga.

Namun, dalam sesi presentasi, tim menerima masukan terkait kemungkinan berkurangnya interaksi sosial akibat digitalisasi pasar. Menanggapi hal tersebut, mereka berencana mengembangkan fitur tambahan yang mendukung komunikasi langsung antara pedagang dan pembeli.

Dukungan terhadap SDGs dan Keberlanjutan Ekonomi

Keberadaan aplikasi DIPASTRA sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama:

  • SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
  • SDG 11 – Kota dan Komunitas Berkelanjutan

Dengan implementasi yang tepat, DIPASTRA diharapkan dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional, mendukung perekonomian lokal, dan memperkuat keberlanjutan usaha kecil menengah di Indonesia.

Masa Depan DIPASTRA

Keberhasilan tim FK UM dalam kompetisi ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan aplikasi DIPASTRA agar dapat diterapkan di berbagai pasar tradisional di Indonesia.

“Kami berharap aplikasi ini tidak hanya menjadi solusi bagi pedagang dan pembeli, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,” pungkas Farsya.

Dengan inovasi ini, diharapkan pasar tradisional dapat terus bertahan di tengah persaingan dengan ritel modern, sekaligus mempertahankan nilai budaya dan sosial yang melekat di dalamnya.

 

 

 

Kategori :