Panen Raya Divif 2 Kostrad, Dukung Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember

Jumat 28-02-2025,10:07 WIB
Reporter : Dafa W. Pratama
Editor : Agung Pamujo

SUMBERPUCUNG, DISWAYMALANG.ID-- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Divif 2 Kostrad menggelar kegiatan Panen Raya yang dilaksanakan di Lapangan Desa Ternyang, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (27/2). 

Kegiatan panen raya merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Divif 2 Kostrad di dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember.

Program Ketahanan Pangan tersebut meliputi penanaman padi seluas 278 hektar di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, dan penanaman jagung seluas 521 hektar di Kabupaten Jember.

Kegiatan Panen Raya Divif 2 Kostrad mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, yang menyediakan berbagai bantuan berupa benih padi Inpari 32 BP sebanyak 6.950 kilogram, benih jagung hibrida R1 Nusantara sebanyak 7.815 kilogram, pupuk NPK sebanyak 79.900 kilogram, mesin pompa GTO sebanyak 10 unit, serta mesin combine harvester padi sebanyak 4 unit.

Dalam sambutannya, Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, menyampaikan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

"Dengan memanfaatkan lahan yang ada secara efisien, saya juga berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga daerah ini menjadi semakin maju, makmur, dan sejahtera," ungkap Mayjen Susilo.

Lebih lanjut, Pangdivif 2 Kostrad juga berharap kegiatan ini dapat menjadi bukti nyata kepedulian TNI kepada rakyat. 

"TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat, dan akan kembali kepada rakyat," tegasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang, Avicenna M. Saniputera, mengungkapkan bahwa wilayah Sumberpucung di Kabupaten Malang merupakan salah satu area dengan lahan subur yang memiliki potensi besar untuk mendukung program ketahanan pangan. 

"Wilayah ini memiliki luas sekitar 350 hektar yang mampu memproduksi hingga tiga kali tanam padi dalam setahun," ujarnya.

Ia juga berharap program Panen Raya Divif 2 Kostrad dapat memberikan manfaat dan bisa dijadikan model yang dapat diterapkan di wilayah lain.

Kategori :