Sistem Royalti yang Transparan
- Gerakan ini menuntut sistem penghimpunan royalti yang lebih profesional dan akuntabel.
- Digitalisasi dalam sistem penagihan dan distribusi royalti perlu dipercepat agar lebih akurat dan dapat diaudit dengan baik.
Revisi Undang-Undang Hak Cipta
Para musisi menilai bahwa regulasi saat ini masih memiliki celah interpretasi yang dapat menimbulkan konflik. Oleh karena itu, revisi diperlukan agar lebih jelas dan tidak menimbulkan ambiguitas hukum.
Penguatan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK/LMKN)
VISI mendorong perbaikan dan pengawasan terhadap Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) agar lebih profesional dalam mengelola hak musisi.
Perlindungan Hak Penyanyi dan Pelaku Pertunjukan
VISI menegaskan bahwa penyanyi dan pelaku pertunjukan memiliki peran penting dalam industri musik dan harus mendapatkan perlindungan hukum yang layak.
Meski dukungan publik semakin meluas, pertanyaan besar masih menggantung: apakah VISI akan menjadi organisasi resmi yang memperjuangkan hak musisi, atau sekadar kampanye kesadaran untuk mengajak perubahan dalam industri musik?
Masyarakat dan pelaku industri musik kini menantikan klarifikasi serta langkah konkret dari VISI dan para musisi yang terlibat. Apakah ini akan menjadi gerakan revolusioner yang mampu mengubah lanskap industri musik Indonesia? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.