KANJURUHAN, DISWAYMALANG.ID-- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebutkan bahwa seluruh tahapan pengerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sudah rampung secara keseluruhan.
Selanjutnya akan dilakukan oroses serah terima stadion yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Dusun Krajan Desa Kedungpedaring, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu,.dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kabupaten Malang.
"Tinggal proses serah terima dari kami di pusat ke pemerintah daerah, mudah-mudahan maksimal sebulan selesai," ujar Menteri PU Sabtu (18/1) di sela-sela meninjau kondisi terbaru Stadion Kanjuruhan pasca renovasi.
Setelah proses serah terima secara resmi dilakukan, lanjut Menteri PU, maka seluruh tanggung jawab pengelolaan Stadion Kanjuruhan akan sepenuhnya berada di bawah kendali Pemerintah Kabupaten Malang.
"Memang kami yang melaksanakan (renovasi) tapi kalau sudah selesai kan diserahkan dan pengelolaannya menjadi pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malang," ujarnya
Menteri PU menambahkan, demi memastikan keamanan dan keselamatan para pengunjung, Stadion Kanjuruhan yang telah direnovasi telah melalui proses sertifikasi SNI.
Hal ini menandakan bahwa bangunan stadion telah memenuhi semua persyaratan teknis dan keselamatan yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, stadion juga telah dilengkapi dengan fitur-fitur tahan gempa untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Insya Allah sudah layak 30-40 tahun ke depan," ujarnya.
Dalam kunjungan itu, Menteri PU juga mengunjungi monumen peringatan Tragedi Kanjuruhan yang baru selesai dibangun.
Monumen yang terletak dekat dengan Gerbang 13 ini memuat nama-nama ratusan korban tragedi sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Anggaran Rp357,85 Miliar
Dikutip dari ANTARA, renovasi stadion yang berdiri di lahan seluas 4,8 hektare dilaksanakan sejak 4 September 2023, dengan total nilai proyek mencapai Rp357.848.262.000 atau Rp357,85 miliar.
Lebih lanjut lagi proses perbaikan fasilitas olahraga milik Pemerintah Kabupaten Malang itu dilakukan setelah pecahnya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.
Proses renovasi Stadion Kanjuruhan mencakup berbagai pekerjaan utama. Seperti penguatan struktur bangunan yang ada untuk meningkatkan ketahanan dan keselamatan, penataan lanskap sekitar stadion agar terlihat lebih estetis dan nyaman. Renovasi juga meliputi perbaikan menyeluruh pada trek atletik dan lapangan sepak bola untuk menjamin kualitas permainan yang optimal.