"Seluruh karya dibungkus dengan format pameran, sehingga bisa dilihat dan dinikmati baik dari mahasiswa ITN Malang maupun dari luar," ujarnya.
Dia berharap melalui acara ini, mahasiswa tidak hanya mengembangkan kreativitas, tetapi juga memahami kebutuhan pengguna untuk menghasilkan karya yang relevan dan inovatif.
--
Sementara, salah satu mahasiswa semester 1, Muhammad Hanif Farhan yang menampilkan karya berupa komposisi radial dengan garis dan lingkaran dengan judul "Garis dan Atsir." mengungkapkan, "Walaupun nantinya semua bisa digitalisasi, tahapan awal seperti menggambar manual tetap penting untuk menuangkan ide."
Selain itu, mahasiswa semester 3, seperti Andrean Dhiva Cleo Aurellio, juga memamerkan karya maket "Rumah Profesi Fotografer."
Maket ini dirancang berdasarkan wawancara dengan klien yang berprofesi sebagai fotografer. Andrean menjelaskan, "Desain ini mengutamakan pemisahan antara ruang pribadi dan ruang publik, serta menyediakan studio fotografi yang terintegrasi. Saya juga menambahkan area resapan air untuk mengatasi minimnya resapan di lingkungan perumahan."
Dengan berbagai karya dan sesi berbagi ilmu, Nata Karya 4.0 tidak hanya menjadi wadah apresiasi hasil kerja keras mahasiswa, tetapi juga ajang kolaborasi dan pembelajaran. (*)