Selain itu, BBK Soekarno-Hatta juga melakukan pengetatan pengawasan dengan pemantauan risiko terhadap alat angkut dan penumpang.
"Setiap pelaku perjalanan mulai dari riwayat kontak, ada tidaknya tanda dan gejala sakit, dan tentunya dari negara mana asal pelaku perjalanan tersebut akan kami perhatikan," tuturnya.
Naning menjelaskan, pihaknya pun menyediakan mini laboratorium di pos kesehatan Terminal 3 Kedatangan Internasional. Guna memudahkan pemeriksaan pelaku perjalanan yang ada gejala.
"Kami juga sedang menyiapkan pesan untuk edukasI tentang praktek hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan," imbuhnya. (*)