KLOJEN, DISWAYMALANG.ID--Pemerintah Kota Malang terus menunjukkan langkah nyata dalam mendukung pengembangan potensi para pelaku ekonomi kreatif. Sekaligus, membuktikan bahwa Kota Malang memang layak mewakili Indonesia untuk masuk jejaring Kota Kreatif Dunia.
Terbaru adalah rencana Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menghadirkan kembali Taman Zona Kreatif (Tazokraf). Ini adalah ajang yang menjadi ruang berekspresi, berbagi ide, dan menjalin jaringan sesama pelaku ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Kota Malang Ditetapkan Wakili Indonesia untuk Jadi Kota Kreatif Dunia 2025
Tazokraf akan digelar di Alun-Alun Merdeka Kota Malang pada Minggu, 15 Desember 2024, dari pukul 07.30 hingga 15.00 WIB. Tujuannya, menjadi platform bagi pelaku kreatif untuk menyalurkan ide-ide inovatif dan beragam aktivitas.
Beragam acara seru yang mengisi ajang ini Mulai dari flashmob, Disability Awareness dan Inklusi "SETARA" oleh Pekandayu. Juga akan ada pemutaran film karya komunitas Kera Ngalam, pertunjukan musik, awarding night, serta beragam kegiatan menarik lainnya.
Acara ini juga diramaikan dengan kompetisi tari modern untuk siswa kelas 3 hingga 6 SD. Para peserta bersaing dalam kategori dance yaitu modern dan kreasi.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Kakang Mbakyu Kota Malang ini menyediakan hadiah menarik, seperti:
- Juara 1: Sertifikat, piala, uang tunai Rp500.000, dan goodie bag.
- Juara 2: Sertifikat, piala, uang tunai Rp350.000, dan goodie bag.
- Juara 3: Sertifikat, piala, uang tunai Rp250.000, dan goodie bag.
Ada pula penghargaan untuk harapan 1 dan 2, serta peserta dengan kostum terbaik.
Mendorong Kesetaraan
SETARA oleh Pekandayu menjadi salah satu highlight acara. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan. Khususnya, dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas.
Selain menghapus stigma, acara ini juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan penyandang disabilitas, dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil.
Kreativitas dan Kolaborasi
Tazokraf tidak hanya menjadi ruang kreativitas tetapi juga simbol kolaborasi masyarakat Kota Malang. Acara ini menunjukkan komitmen kota dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif sekaligus memupuk semangat inklusivitas.
Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi instagram resmi Disporapar Kota Malang. Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dan menjadi bagian dari Tazokraf. (*)