JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate atau gerbang dengan pengenalan wajah di Stasiun KA Malang. Jika selama ini fasilitas tersebut hanya ada di pintu timur Stasiun Malang Kota Baru, menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kini juga dipasang di Stasiun Malang lama.
Menurut VP Public Relation KAI Anne Purba, menghadapi libur Nataru ini akan ada penambahan fasilitas pengenalan wajah di sejumlah stasiun. Saat ini sudah dilakukan penambahan di beberapa stasiun seperti Stasiun Pasar Senen, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Tegal, Pekalongan, Jember dan Medan. Menyusul, pemasangan fasilitas canggih itu, di Stasiun Kediri, Cirebon Prujakan dan Malang (Stasiun Lama).
Fasilitas gerbang pengenalan wajah yang sudah ada di Stasiun Malang Kota Baru pintu timur sendiri sudah dipasang sejak tahun 2023. Sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan gerbang yang bisa dimasuki secara otomatis tanpa harus repot menunjukkan tiket itu. Disebutkan, sudah lebih dari 200 ribut penumpang KAI lewat Stasiun Malang yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Menghadapi libur Nataru ini, sangat tepat untuk menambah gerbang canggih yang bisa mengurangi kepadatan dan antrean penumpang saat boarding mau naik KA. Apalagi. pada libur Nataru 2024 ini diperkirakan akan ada 110 juta warga Indonesia yang melakukan perjalanan. Salah satunya dengan menggunakan moda angkutan KA.
BACA JUGA:Separo Lebih atau 110 Juta Warga Indonesia Akan
Tambah Petugas
VP Anne Purba juga menjelaskan, selain penambahan fasilitas gerbang pengenalan wajah, ada sejumlah inisiatif lain yang telah disiapkan KAI untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama libur Nataru 2024/2025. Antara lain menambah jumlah Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun Daerah Operasi dan Divisi Regional.
Anne menyebutkan, sebanyak 170 petugas tambahan akan dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan. Selain itu, KAI menambah tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang.
Menurut dia, penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta selama periode Nataru. Sehingga kebersihan stasiun dan kereta tetap terjaga dengan optimal.
Selain itu, KAI menurut Anne juga menyediakan kereta tambahan sebanyak 62 KA/hari dengan kapasitas angkut 198.948 TD/hari.
Kemudian, KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis/drinking water station di 24 stasiun. "Penumpang diimbau untuk membawa tumbler pribadi, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Inisiatif ini menjadi langkah konkret KAI dalam mewujudkan operasional yang lebih berkelanjutan,” lanjutnya
Satu hal lagi, KAI disebutkan Anne juga turut menghadirkan suasana liburan yang semarak dengan dekorasi tematik Natal dan Tahun Baru di stasiun-stasiun utama. Penumpang dapat merasakan kenyamanan tambahan selama menunggu keberangkatan, sekaligus menikmati suasana yang hangat dan menyenangkan.
"Untuk semakin memeriahkan momen liburan, beberapa kereta unggulan akan dihiasi dengan livery tematik Natal," ujar Anne."Desain khusus ini tidak hanya memberikan tampilan baru yang menarik, tetapi juga memperkuat pengalaman pelanggan selama perjalanan dengan kereta api,” tandasnya. (*)