Libur Sekolah dan Nataru, Kunjungan Kayutangan Heritage Melonjak Hingga 5.500 Orang

Rabu 31-12-2025,06:40 WIB
Reporter : Abdul Halim
Editor : Abdul Halim

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID--Kawasan wisata Kayutangan Heritage Kota Malang mencatat lonjakan signifikan kunjungan wisatawan menjelang pergantian Tahun Baru 2026. Data terbaru dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage menunjukkan puncak kunjungan terjadi pada 27 Desember 2025, seiring momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage Mila Kurniawati menyampaikan bahwa peningkatan jumlah wisatawan mulai terlihat sejak 20 Desember 2025. Selama periode tersebut, jumlah kunjungan harian mencapai 3.000 hingga 5.500 orang per hari. Puncaknya yang 5.500 orang terjadi pada 27 Desember.

BACA JUGA:BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Hujan Berpotensi Warnai Malam Tahun Baru di Malang Raya

“Ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sekitar 1.500–2.000 orang per hari,” ujar Mila kepada wartawan, Selasa (30/12).

Ramainya Kayutangan Heritage tidak lepas dari momentum pergantian tahun yang dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati wisata sejarah, kuliner, dan suasana kota tempo dulu. Aktivitas berjalan kaki menyusuri kampung heritage, berfoto di bangunan kolonial, hingga menikmati kuliner khas Malang menjadi pilihan utama pengunjung.

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun, Antrean Trans Jatim Mengular di Kayutangan Heritage, Wisatawan Luar Kota Mendominasi

Pada malam pergantian tahun, kawasan Kayutangan juga diprediksi tetap ramai meski tanpa perayaan hiburan besar. Suasana malam tahun baru, pencahayaan kawasan heritage, serta lokasi strategis di pusat kota menjadi magnet tersendiri bagi warga lokal dan wisatawan.

Selain itu, dukungan fasilitas seperti gedung parkir Kayutangan Heritage turut menunjang kenyamanan pengunjung, sehingga arus wisatawan tetap terkelola meski terjadi lonjakan signifikan.

BACA JUGA:BMKG: 18 Perairan di Jatim Gelombang Tinggi hingga 2 Januari, Khofifah Minta Wisatawan Lebih Waspada

Capaian kunjungan tersebut berdampak langsung pada perputaran ekonomi warga. Pelaku UMKM kuliner, kedai kopi, hingga penjual suvenir di kawasan Kayutangan melaporkan peningkatan omzet selama libur akhir tahun.

“Penjualan meningkat tajam, terutama pada sore hingga malam hari. Banyak wisatawan yang sengaja datang untuk kulineran,” ujar salah satu pelaku UMKM setempat.

Pemerintah Kota Malang menilai tingginya animo wisatawan di Kayutangan Heritage menjadi indikator kuat bahwa wisata berbasis sejarah dan budaya masih menjadi daya tarik utama, sekaligus berkontribusi nyata terhadap ekonomi lokal.

BACA JUGA:Karakter Tahun Kuda Api 2026, Semangat Menyala-nyala Jangan Lupa Jaga Kesehatan

Lonjakan kunjungan jelang Tahun Baru 2026 menegaskan posisi Kayutangan Heritage sebagai destinasi unggulan Kota Malang pada momentum libur panjang. Kombinasi wisata sejarah, budaya, dan ekonomi kreatif dinilai mampu menjaga keberlanjutan kawasan sekaligus memperkuat citra pariwisata kota.

Dengan capaian kunjungan yang terus meningkat, Kayutangan Heritage diproyeksikan tetap menjadi salah satu titik keramaian utama setiap momentum libur besar, khususnya Natal dan Tahun Baru.

Tags :
Kategori :

Terkait