Bibit Siklon Tropis 93S Berpotensi Jadi Badai Besar, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Jawa hingga NTT

Minggu 21-12-2025,13:32 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

BACA JUGA:Bertambah Menjadi 1.071 Jiwa, Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera

Dalam infografis yang disertakan, Erma menunjukkan bahwa bibit badai ini dapat tumbuh cepat menjadi siklon tropis penuh, membawa ancaman hujan ekstrem, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah timur Indonesia.

“Puncak risiko diperkirakan terjadi pada 11–20 Desember 2025, dan bisa berlanjut hingga awal Januari 2026—bertepatan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.

BMKG dan BRIN mengimbau masyarakat, nelayan, serta pemangku kebijakan di daerah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, menghindari aktivitas pelayaran di perairan berpotensi gelombang tinggi, memantau update cuaca harian melalui aplikasi atau situs resmi BMKG, menyiapkan langkah mitigasi di tingkat keluarga maupun komunitas.

BACA JUGA:Pemerintah Bangun 44.045 Unit Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera

Dengan potensi eskalasi menjadi siklon tropis dan dampak yang meluas hingga awal 2026, kesiapsiagaan dini menjadi kunci utama meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi di akhir tahun ini.

Tags :
Kategori :

Terkait