Meriah! Lomba Mewarnai Peringati Hari Ibu di MCC Kota Malang, Jadi Ajang Refleksi Relasi Ibu-Anak

Minggu 21-12-2025,08:17 WIB
Reporter : Elsa A.K.P. & M.I. Raditya
Editor : Mohammad Khakim

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Suasana hangat menyelimuti Lantai 4 Malang Creative Center (MCC), Sabtu (20/12/2025). Puluhan anak usia 5 hingga 10 tahun duduk berjajar dengan krayon dan pensil warna di tangan. Di sisi mereka, para ibu setia mendampingi. Mereka mengikuti lomba mewarnai dalam rangka Hari Ibu Nasional ke-97.

Event yang diselenggrakan oleh CV Rocket Komunikasi Digital dan Disway Malang ini merupakan acara hari pertama peringatan Hari Ibu. Dengan subtema “Kekuatan Seorang Ibu Memberi Harapan untuk Masa Depan”.

Acara tersebut menjadi ajang refleksi mendalam tentang relasi ibu dan anak. “Biasanya saya cuma lihat dia mewarnai di rumah. Tapi di sini rasanya beda. Saya bisa benar-benar duduk menemani,” ujar Dewi Lestari (43), salah satu ibu peserta yang datang bersama putrinya dari Kecamatan Blimbing.

Ia mengaku momen tersebut membuatnya tersadar betapa sederhana namun berharganya waktu bersama anak. “Kadang kita lupa, ternyata anak cuma butuh ditemani. Bukan disuruh ini-itu,” tambahnya sambil tersenyum.

Ruang Kreativitas Sekaligus Ruang Refleksi


Seorang ibu tersenyum bahagia saat dipeluk anaknya. Potret sederhana ini mencerminkan makna Hari Ibu sebagai perayaan cinta tanpa syarat, kehangatan, dan kebahagiaan dalam kebersamaan keluarga.-Martinus Ikrar Raditya-Disway Malang

Lomba mewarnai ini dibagi ke dalam dua kategori usia, yakni Kategori A (5–7 tahun) dan Kategori B (8–10 tahun). Namun lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi ruang refleksi tentang peran ibu yang kerap bekerja dalam senyap yang senantiasa menyemangati, menguatkan, dan hadir tanpa sorotan.

BACA JUGA:Masih Ada Sekolah Belum Libur, Angkutan Pelajar Gratis Ditambah Dua Hari

Momen-momen kecil pun terasa kuat: anak yang spontan memeluk ibunya usai selesai mewarnai, ibu yang menyuapi makanan ringan, hingga percakapan lirih yang memperlihatkan kedekatan emosional. Semua itu menjelma menjadi potret hidup tentang jasa seorang ibu yang kerap dirayakan tanpa perlu panggung megah.

UMKM, Keluarga, dan Denyut Ekonomi Lokal

Di luar area lomba, sejumlah tenan UMKM Kota Malang turut memeriahkan acara. Nasi cokot, waffle Korea, cilok, aneka minuman es, hingga aksesori dan handcrafting menjadi pilihan pengunjung yang menunggu anak-anak mereka berkompetisi.

Kehadiran UMKM ini menjadikan peringatan Hari Ibu tak hanya bernuansa emosional, tetapi juga produktif secara ekonomi. Banyak ibu tampak berbelanja sambil mengobrol dengan sesama orang tua, menjadikan MCC hari itu sebagai ruang temu keluarga yang hidup.

Piala, Sertifikat, dan Bingkisan Penuh Makna

Setelah melalui penilaian dewan juri, panitia mengumumkan para pemenang lomba mewarnai. Para juara tidak hanya membawa pulang prestasi, tetapi juga piala, sertifikat penghargaan, goodie bag dari Gramedia, serta bingkisan dari sponsor seperti Kanzler dan Cimory.

Daftar Pemenang Lomba Mewarnai Hari Ibu Nasional ke-97:

Kategori A (Usia 5–7 Tahun)

  • Juara 1: Salsabila Nadhifa Putri – Nilai 88
  • Juara 2: Alicia Geraldine Ayunda Tambing – Nilai 85
  • Juara 3: Keysha Abidah Nuchan – Nilai 80
  • Paling Kreatif: Asyifa Salsya


Seorang ibu dengan penuh kesabaran menyuapi anaknya dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu. Momen ini merefleksikan peran ibu sebagai sumber kasih sayang, ketelatenan, dan pengorbanan yang tak terpisahkan dari kehidupan keluarga.-Martinus Ikrar Raditya-Disway Malang

Kategori B (Usia 8–10 Tahun)

  • Juara 1: Alif Bintang Atarhman
  • Juara 2: Salma Gita Putri Kusuma
  • Juara 3: Shifa Fadullah Putri
  • Paling Kreatif: Adelweis Fredella Chesa

Salah satu pemenang kategori A, Salsabila Nadhifa Putri (6), tampak memeluk pialanya erat. Sang ibu, Rina Handayani, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya.

Tags :
Kategori :

Terkait