Resah Langit Merah Darah di Pandeglang Pertanda Bencana Dibantah BMKG, Ini Penjelasan Lengkapnya

Sabtu 20-12-2025,16:56 WIB
Reporter : Mohammad Khakim
Editor : Mohammad Khakim

PANDEGLANG, DISWAYMALANG.ID–Warga sekitar pesisir Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, resah atas fenomena langit berwarna merah darah pada hari Kamis sore, 18 Desember 2025. Warna langit yang tidak biasa itu direkam oleh sejumlah warganet dan diunggah di media sosial karena memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana di wilayah tersebut.

Fenomena tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Pandeglang. Selain itu langit berwarna merah tersebut juga terlihat di Kecamatan Panimbang, Labuan, Pagelaran, Cigeulis hingga Menes.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan bahwa fenomena langit merah di Pantai Panimbang merupakan peristiwa alam yang dikenal sebagai hamburan Rayleigh (Rayleigh scattering).

"Fenomena langit merah di Pandeglang bukan tanda bahaya bencana, melainkan fenomena alam biasa akibat pembiasan cahaya matahari dan proses hamburan Rayleigh saat matahari terbenam," ujar Guswanto kepada Harian Disway, Sabtu (20/12).

Guswanto juga memaparkan bahwa hal tersebut tidak berkaitan dengan potensi gempa, tsunami atau bencana lain, melainkan disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari ketika berada rendah di horizon (menjelang terbenam), cahaya harus menempuh jarak lebih panjang melalui atmosfer.

Hal itui memicu terjadinya hamburan Rayleigh, yaitu gelombang cahaya pendek (biru, hijau) lebih banyak dihamburkan, sehingga hanya gelombang panjang (merah, jingga) yang sampai ke mata kita.

Sehingga terjadinya efek visual yang membuat langit tampak merah menyala, terutama bila kondisi atmosfer sedang bersih atau terdapat partikel tertentu yang memperkuat efek warna.


Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Senin, 01 April 2024--tangkapan layar youtube FMB9--

BMKG menegaskan fenomena langit merah di Pandeglang merupakan murni fenomena optik atmosfer. Bukan pertanda bencana dan ini merupakan fenomena yang sering terjadi di banyak tempat ketika senja.

Jadi, masyarakat diimbau agar tidak perlu panik. Karena ini hanyalah keindahan alam yang sesekali muncul dengan intensitas lebih kuat. Karena ada gabungan dari tiga fenomena yaitu Rayleigh Scattering, Mie Scattering, dan Bias Matahari.

Rayleigh Scattering merupakan hamburan cahaya oleh molekul kecil di atmosfer yang menyebabkan langit biru di siang hari dan merah saat senja. Inilah penyebab utama langit merah di Pandeglang.

Sedangkan Mie Scattering adalah hamburan cahaya oleh partikel besar (debu, aerosol, polusi) yang biasanya membuat langit tampak putih atau abu-abu. "Tidak dominan di kasus Pandeglang," kata Guswanto.

Guswanto menambahkan, Bias Matahari (Refraction) adalah pembelokan cahaya saat melewati atmosfer yang memperkuat efek warna senja.Ikut berperan, tapi bukan faktor utama.

Tags :
Kategori :

Terkait