ACEH TAMIANG, DISWAYMALANG.ID–Kondisi mencekam terlihat di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Bau busuk tercium dari mobil yang terparkir di sepanjang jalanan kota kabupaten di sebelah timur Provinsi Aceh tersebut. Pemandangan memilukan terhampar pascabencana hidrometeorologi banjir dan tanah longsor Sumatra pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Mobil-mobil yang terparkir di jalanan Kota Aceh Tamiang, terutama di Karang Baru dan Kuala Simpang. Mayat-mayat tersebut diduga korban banjir belum sempat dievakuasi. Banyak warga mengeluh mencium bau busuk yang menyengat ketika melewati jalam tersebut.
Selebgram kondang @cut_melisa dalam unggahannya tampak merekam jalanan penuh lumpur dalam perjalananannya di Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.
"Hari kedelapan di Kota Kuala Simpang. Mobil masih utuh di jalan dan yang punya mobil sudah meninggal dengan mayat masih ada di mobil," tulisnya keterangan unggahan video tersebut.
Warganet lainnya @syblaamrta dalam unggahan di akun instagram pribadinya membagikan video perjalananannya sedang mengunjungi mertua di Aceh Tamiang dan menemukan hal serupa di sepanjang jalan.
BACA JUGA:3 Perusahaan Diaudit Kemenhut! Diduga Picu Banjir Sumatera Utara, Operasi Disetop Sementara
"Baru tau ternyata yang bau-bau di jalan waktu ke Aceh Tamiang ternyata di dalam mobil banyak mayat," keterangan video tersebut yang di unggah sekitar pukul 20.00 WIB Sabtu, 6 Desember 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada rapat di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Jumat (5/12/2025) sore.--instagram--
Bersamaan dengan itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengaku banyak menerima keluhan masyarakat yang mengecewakan atas kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat terjadinya Bencana di Aceh.
Muzakir menyampaikan bahwa sampai sekarang dari Langsa sampai Tamiang banyak mobil masih berserakan di jalan, hal ini ia ungkapkan dalam rapat koordinasi tim Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Aceh, di Lanud Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Jumat, 5 Desember 2025.
BACA JUGA:Kementerin PU Beber Kendala Perbaikan Jalan Nasional Padang-Bukittinggi yang Hancur Akibat Banjir
"Apa yang terjadi Pak, tau? Semua mayat dalam mobil, udah bau. Saya buka satu mobil, masya allah, udah kembung. Diatas jalan semua mobil mayat," ujarnya.
Sebelumnya, Muzakir juga mengungkapkan bahwa banyak masyarakat di Tamiang telah bercerita kepadanya bahwa oknum petugas BPBD menghindar ketika mintai pertolongan ketika terjebak banjir di atas atap rumah.
“Tolong kerja kita jangan cilet-cilet (jangan asal,Red) pak. Percuma aja kek gini, orang marah. Orang nangis-nangis diatas bubong (atap rumah,Red), masa diminta bantu dia lari. Itu permasalahan. Coba di cek semuanya," ungkapnya.