MALANG, DISWAYMALANG.ID--Peluncuran resmi Red Dead Redemption Mobile di Play Store langsung memicu polemik besar di kalangan pengguna Android. Alih-alih disambut meriah sebagai adaptasi salah satu gim open world paling ikonik, rilis ini justru menghadirkan gelombang kekecewaan akibat standar perangkat yang dianggap terlalu tinggi.
Pada hari pertama peluncuran, banyak gamer melaporkan bahwa perangkat mereka tidak kompatibel. RDR Mobile menuntut sistem operasi minimal Android 14.0 serta chipset kelas atas seperti Snapdragon 888, Dimensity 8200, Exynos 1580 atau 2200, dan Tensor G2 ke atas. Persyaratan ini praktis menyingkirkan mayoritas ponsel kelas menengah maupun flagship lama yang masih digunakan secara luas.
Kondisi tersebut memicu diskusi panas di komunitas gim Indonesia dan global. Banyak yang menilai bahwa keputusan ini tidak sejalan dengan pasar Android yang sangat beragam.
Ada pula yang menilai Rockstar lebih berfokus pada stabilitas performa ketimbang inklusivitas perangkat. Mengingat RDR merupakan judul berat dengan dunia luas dan detail grafis tinggi.
Namun efek samping dari ketatnya spesifikasi justru lebih mengkhawatirkan. Dalam 24 jam sejak rilis, peredaran file APK ilegal RDR Mobile melonjak drastis di berbagai situs tidak resmi. Lonjakan ini menjadi sinyal bahwa permintaan terhadap gim tersebut sangat besar, tetapi tidak diimbangi dukungan perangkat yang memadai.
BACA JUGA:9 Laptop Gaming Terjangkau 2025: Desain Tipis, Performa Epik, Bobot Ringan
Para pakar keamanan digital mengingatkan, file gim bajakan sangat berisiko. Banyak APK tidak resmi yang disusupi malware, ransomware, atau trojan yang dapat mencuri data pribadi, mengunci perangkat, hingga merusak sistem.
Upaya memaksakan instalasi melalui jalur ilegal bisa berakhir dengan kerugian yang jauh lebih besar daripada sekadar tidak bisa bermain.
RDR Mobile sejatinya memiliki potensi besar sebagai judul premium yang dibawa ke platform mobile. Namun, keputusan teknis dalam rilis awal ini menempatkan game tersebut dalam posisi sulit.
Komunitas kini menunggu apakah akan ada optimasi atau versi kompresi yang memungkinkan lebih banyak perangkat menikmati gim klasik tersebut.