7. Tetapkan Batas Harian Penggunaan Uang
Tentukan jumlah maksimum uang yang boleh dipakai setiap hari. Misalnya Rp30.000-Rp50.000. Dengan batas ini, pengeluaran jadi lebih terkontrol dan otomatis mikir dua kali sebelum beli sesuatu yang nggak penting.
8. Hindari Gaya Hidup Fomo
Fear of Missing Out (Fomo) adalah perilaku mengikuti tren, aktivitas, atau tren terbaru yang sedang populer karena takut ketinggalan atau merasa tidak puas dengan kehidupan sendiri. Misalnya nongkrong di café baru, beli skincare viral, atau ikutan konser padahal tidak urgent. Belajar bilang ‘nggak’ itu penting supaya keuangan tetap aman.
9. Cari Pemasukan Tambahan
Kalau beban pengeluaran masih terasa berat, coba cari side job ringan seperti freelance desain, jualan kecil-kecilan, jadi admin online shop, atau ikut kegiatan volunteer berbayar. Tambahan pemasukan ini bisa jadi penyelamat akhir bulan.
Mengatur keuangan memang bukan hal mudah, terutama bagi mahasiswa yang harus mandiri di perantauan. Tapi dengan menerapkan langkah-langkah sederhana di atas, setidaknya kita bisa jadi lebih tenang menjalani hari tanpa takut saldo menipis di tengah bulan.
Kuncinya konsisten, paham prioritas, dan biasakan diri untuk lebih bijak dalam memakai uang. Sedikit demi sedikit, kebiasaan baik ini akan bikin kondisi finansial jauh lebih stabil.