Masukkan produk incaran ke wishlist beberapa hari sebelumnya untuk melihat grafik perubahan harga.
5. Manfaatkan voucher dan cashback dengan bijak
Gunakan hanya jika memang membuat total belanja lebih hemat, bukan alasan untuk membeli lebih banyak.
6. Hindari checkout saat terburu-buru
Periksa kembali pesanan sebelum membayar agar tidak menyesal membeli barang yang tidak dibutuhkan.
7. Cek ulasan dan rating produk
Diskon besar tidak menjamin kualitas. Pastikan barang yang kamu beli punya reputasi baik.
8. Gunakan pembayaran yang paling menguntungkan
Pilih metode bayar yang memberikan promo tambahan seperti gratis ongkir, poin, atau cashback.
9. Ingat tujuan awal: belanja cerdas, bukan boros
Selalu tanyakan pada diri sendiri: “Apakah aku benar-benar butuh ini?” sebelum menekan tombol beli.
Bagi pelaku UMKM, fenomena ini bisa menjadi peluang besar sekaligus tantangan. Di satu sisi, mereka mendapat eksposur lebih luas melalui campaign platform. Namun di sisi lain, mereka harus bersaing dengan brand besar yang mampu memberikan diskon lebih agresif. Beberapa pelaku UMKM mengaku harus menurunkan harga agar tetap dilirik pembeli.
Bagi konsumen, perang diskon akhir tahun adalah momen paling ditunggu. Selain bisa menghemat banyak biaya, mereka juga bisa memenuhi kebutuhan liburan, hadiah Natal dan Tahun Baru, hingga stok barang rumah tangga untuk awal tahun mendatang.
Akhir tahun pun semakin mendekat, dan perang diskon belum menunjukkan tanda akan mereda. Justru, banyak yang memprediksi puncaknya akan terjadi pada pertengahan Desember. Jadi, bagi kalian yang sedang menyiapkan daftar belanja, ini saat yang tepat untuk berburu promo terbaik sebelum semuanya kembali normal di bulan Januari.