1 tahun disway

9 Tokoh Ikonik Topeng Malangan Dihadirkan dalam Wayang Topeng Panji Setyåkasih, Siap Tampil Lagi 15 November

9 Tokoh Ikonik Topeng Malangan Dihadirkan dalam Wayang Topeng Panji Setyåkasih, Siap Tampil Lagi 15 November

Panji Asmara Bangun dari kiri menggunakan topeng berwarna hijau, lalu kanan Dewi Sekartaji kanan yang menggunakan topeng berwarna putih yang sedang memadu kasih di pagelaran Wayang Topeng Panji Setyokasih yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Par-Elsa Amalia Kartika Putri-

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Pementasan sendratari Wayang Topeng Panji  bertajuk Setyåkasih di Taman Krida Budaya Kota Malang. Jumat (31/10) juga dijadikan ajang untuk mengenalkan karakter ikonik dalam.pentas Topeng Malangan.

Ada sembilan karakter ikonik yang ditampilkan dalam pementasan yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur tersebut. Karakter-karakter yang menggambarkan dinamika cinta, kesetiaan, kekuasaan, hingga kelucuan, membawa kembali identitas budaya Malang ke panggung modern.

BACA JUGA:Modern Tanpa Menanggalkan Tradisi: Wayang Topeng Panji Setyakasih Memukau di Malang

Sembilan karakter tersebut, juga dikenali dengan warna topeng yang masing-masing berbeda. Berikut sembilan karakter tersebut: 

Panji Asmarabangun atau Panji Inu Kertapati yang menggunakan topeng berwarna hijau. Lambang ksatria Jawa yang halus, bijaksana, dan penuh cinta. Gerakannya halus, tatapannya teduh, menonjolkan karakter satria berwibawa.


Panji Asmarabangun dan para dayang dayangnya pada pagelaran Wayang Topeng Panji Setyokasih yang di helat di Taman Krida Budaya Jawa Timur Kota Malang (31/10/2025)-Elsa Amalia Kartika Putri-

Dewi Sekartaji/Dewi Candrakirana yang menggunnakan topeng berwarna putih bersih. Simbol kecantikan, kelembutan, dan kesetiaan. Gerak tari gemulai, penuh keanggunan, melambangkan cinta yang suci dan teguh.

Gunungsari, menggunakan topeng berwarna putih berkumis. Sahabat dan saudara Panji. Wibawa dan halus seperti Panji, tapi lebih ekspresif dan ceria. Melambangkan kesetiaan dan persahabatan.

BACA JUGA:Modern Tanpa Menanggalkan Tradisi: Wayang Topeng Panji Setyakasih Memukau di Malang

Ragil Kuning yang menggunakan topeng mungil berwarna kuning. Putri berparas manis dengan karakter lembut, lincah, dan polos. Sering menjadi simbol kepolosan dan harapan dalam cerita.

Wadad Werdi (Sekartaji Palsu). Tokoh perempuan tragis yang mencintai Panji namun cintanya tak terbalas. Karakternya emosional, cinta, luka, amarah, lalu ikhlas.


Panji Asmrabangun kanan yang sedang bertumpu pada Tumenggung/Demang sedang melihat Wadad Werdi atau Dewi Sekartaji palsu pada gelaran Wayang Topeng Panji Setyakasih di Taman Krida Budaya Kota Malang (31/10/2025)-Elsa Amalia Kartika Putri-

Klana Sewandana yang menggunakan topeng angkuh berwwarna merah. Raja dengan karakter gagah namun penuh ambisi. Gerakan agresif dan tegas, melambangkan kekuasaan, nafsu, dan ketegasan.

Bapang/Patih Bapang yang menggunakan topeng berwarna merah dan hidung mancung. Tokoh patih dengan karakter kuat, tegas, dan lugas. Representasi kekuatan dan keteguhan dalam pemerintahan kerajaan.

Sumber: