Steam Machine Bisa Picu Perang Konsol PC Baru, Microsoft Sebut Xbox Berikutnya Bakal Mirip PC
2 produk gaming baru dari Valve, Steam Frame dan Steam Machine.-Valve-Harian Disway
MALANG, DISWAYMALANG.ID --Persaingan di dunia game tampaknya akan memasuki babak baru. Setelah Valve mengumumkan Steam Machine, dunia pertarungan konsol-PC hybrid kembali panas.
Di sisi lain, Microsoft juga semakin terbuka soal visi Xbox generasi berikutnya yang kemungkinan akan “lebih mirip PC”. Dikutip, Valve baru saja merilis tiga produk baru: Steam Machine, Steam Controller, dan headset VR bernama Steam Frame.
Steam Machine sendiri dirancang agar pemain bisa menikmati gim PC langsung dari televisi ruang tamu, tanpa butuh PC konvensional.
BACA JUGA:Kemendikbudristek, Pemkab Malang, dan UB Berkolaborasi Gelar Wilwatikta Acarita 2025
Desain Steam Machine yang ringkas berbentuk kubus kecil menunjukkan ambisi Valve untuk mendekatkan pengalaman PC ke ruang tamu gamers. Valve menegaskan bahwa perangkat ini bukan upaya masuk ke bisnis konsol secara agresif, melainkan sebagai “opsi lain bagi pemain PC.”
Di belahan lain, Microsoft juga sedang menyusun strategi besar. CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan bahwa Xbox generasi berikutnya akan mengusung pendekatan hybrid antara PC dan konsol.
BACA JUGA:Berkabut sejak Pukul 14.00 hingga Malam, Suasana Kota Batu Kembali seperti 25 Tahun Lalu
Sementara itu, menurut TechTimes, konsol Xbox selanjutnya diperkirakan akan menjalankan versi penuh Windows, memungkinkan akses ke toko gim PC seperti Steam, Epic, bahkan Battle.net. Kebijakan ini pun diperkuat oleh Xbox Presiden Sarah Bond, yang menyebut bahwa perangkat baru akan menjadi “pengalaman premium, sangat kurasi” dan bukan hanya sekadar konsol biasa.
BACA JUGA:Purbaya Kekeh Tak Mau Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Tunggu Arahan Presiden!
Kolaborasi Microsoft dengan AMD juga semakin jelas. Beberapa bocoran menyebut bahwa Xbox generasi selanjutnya akan dibekali APU khusus dari AMD (dalam beberapa laporan disebut “Magnus”), yang memungkinkan performa setara PC sambil tetap menjaga kompatibilitas dengan game-game Xbox sebelumnya.
Langkah ini bisa menjadi jawaban Microsoft terhadap tekanan untuk menyatukan ekosistem PC dan konsol, sekaligus menghadapi Steam Machine milik Valve.
BACA JUGA:Jelang SEA Games 2025: Indra Sjafri Mantap Fokus Asah Skuad, Bukan Pemetaan Lawan
Apa Artinya bagi Gamer?
- Lebih fleksibel: Jika prediksi hybrid benar, gamer bisa bermain game PC dan Xbox dari satu perangkat.
- Ekosistem terbuka: Akses ke toko gim PC jadi lebih luas, gamer tak lagi terbatas di Xbox Store saja.
- Perangkat premium: Karena hardware-nya memang “kelas PC,” harga mungkin lebih tinggi dari konsol tradisional.
- Masa depan gaming: Bisa jadi kita melihat pembauran antara cloud gaming, PC, dan konsol dalam satu platform.
BACA JUGA:IBI Kabupaten Malang Soroti Stunting hingga Lonjakan Penyakit Jantung di Peringatan HKN ke-61
Dengan hadirnya Steam Machine dari Valve dan rencana Microsoft yang akan menghadirkan Xbox generasi berikutnya sebagai perangkat hybrid PC-konsol, dunia game sedang berada di ambang evolusi besar. Ini bukan sekadar perang konsol tradisional ini adalah pergulatan untuk menyatukan dua dunia: PC dan konsol.
Sumber: gadgets 360
