Krisan Lebih dari Sekadar Bunga Hias: Sejarah, Filosofi, dan 9 Manfaatnya untuk Kesehatan

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Bunga krisan atau Chrysanthemum mungkin sering dianggap sekadar tanaman hias yang indah. Namun di balik keanggunannya, bunga ini menyimpan sejarah panjang, makna filosofis mendalam, dan manfaat kesehatan yang signifikan.

BACA JUGA:Kehebatan Bunga Lavender: Dari Ritual Kuno hingga Terapi Modern, Ini 9 Manfaat Pentingnya

Sejarah dan Filosofi

Krisan berasal dari kawasan Tiongkok dan sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Menurut catatan, tradisi budidaya krisan di Tiongkok telah berlangsung lebih dari 1.600 tahun. Dalam budaya Tiongkok, krisan termasuk dalam “Empat Bangsawan” (Four Gentlemen) bersama bunga plum, anggrek, dan bambu —simbol kesederhanaan, moralitas, dan keteguhan.

BACA JUGA:Teratai: Bunga Cantik Penuh Filosofi dengan 9 Manfaat Kesehatan

Di Jepang, krisan juga memiliki makna penting: bunga ini menjadi lambang keluarga kekaisaran, dan bahkan menjadi motif lambang resmi Istana Kekaisaran Jepang. Festival krisan atau “Chrysanthemum Festival” (Kikatenrankai) digelar secara rutin tiap musim gugur di Jepang sebagai penghargaan terhadap keindahan dan nilai luhur bunga ini.

BACA JUGA:Bunga Kenanga: Asal-usul, Makna Filosofis, dan 9 Manfaatnya untuk Kesehatan

Secara filosofis, krisan melambangkan keanggunan, kebijaksanaan, dan umur panjang. Karena mekar saat musim gugur, bunga ini juga sering diasosiasikan dengan ketenangan dan refleksi. Bahkan 'kemampuan berdiri tegar' meski menghadapi perubahan musim.

Manfaatnya untuk Kesehatan

Penelitian modern menunjukkan bahwa krisan tidak hanya cantik, tetapi juga kaya manfaat farmakologis. Beberapa temuan dari studi berbasis jurnal dan penelitian lokal antara lain:

1. Anti-inflamasi

Sebuah studi in vitro menemukan bahwa ekstrak etanol bunga krisan kuning (Chrysanthemum indicum) menunjukkan potensi aktivitas antiinflamasi.

2. Efek Diuretik

Penelitian pada mencit putih menunjukkan bahwa seduhan bunga krisan bisa meningkatkan pengeluaran urin, menunjukkan sifat diuretik.

3. Tabir Surya Alami

Ekstrak krisan (Chrysanthemum sp.) memiliki flavonoid yang dapat berfungsi sebagai tabir surya secara in vitro.

Sumber: hortherbpublisher.com/