Menggali Arti dan Sejarah Hari Hewan Sedunia: Menjaga Kehidupan dan Bumi Bersama
Lutung Jawa, hewan endemik Malang Raya yang dilaporkan juga terancam punah--Balai Besar KSDA
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Setiap tanggal 4 Oktober, seluruh dunia bergandeng tangan merayakan Hari Hewan Sedunia, sebuah momen khusus yang tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap hewan, melainkan juga sebagai pengingat akan peran hewan penting dalam menjaga kelangsungan ekosistem.
Asal mula perayaan ini berakar pada tahun 1931 di Florence, Italia, ketika para pencinta lingkungan dan hewan mengadakan pertemuan yang menginspirasi penetapan tanggal ini.
Pemilihan 4 Oktober bukan tanpa alasan, karena bertepatan dengan peringatan Santo Fransiskus dari Assisi, yang terkenal sebagai pelindung hewan dan alam.
Peringatan ini lahir dari keprihatinan terhadap ancaman kepunahan berbagai spesies, namun kini telah berkembang menjadi penghormatan universal terhadap seluruh makhluk hidup dan ajakan kuat untuk menjaga keutuhan habitat alami mereka.
BACA JUGA:Anak Gajah Sumatera Mati Kena Virus Herpes, Ancaman bagi Hewan yang Tergolong Dilindungi Ini
Hari Hewan Sedunia mengajak setiap individu dan komunitas untuk merenungkan kembali bagaimana manusia bersikap dan berinteraksi dengan hewan dan lingkungan sekitar.
Tujuan perayaan ini berfokus pada beberapa hal utama: menjaga kelestarian populasi satwa dan habitatnya agar keseimbangan alam tetap terjaga seperti memberikan pengakuan atas peran hewan dalam kehidupan manusia, baik sebagai bagian lingkungan maupun sebagai teman serta membangkitkan gerakan global untuk memperbaiki kesejahteraan hewan, menolak segala bentuk kekerasan maupun eksploitasi, termasuk perburuan liar.
Peringatan ini diikuti lebih dari 80 negara dan dilaksanakan melalui berbagai aktivitas seperti kampanye penyelamatan satwa langka, program adopsi hewan di berbagai shelter, edukasi tentang pentingnya melindungi hewan di sekolah-sekolah, serta kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon dan pembersihan habitat liar.

--iStockphoto
BACA JUGA:Akhir Pekan Mendaki Gunung di Malang Raya, Simak Prakiraan Cuacanya
Tanggung Jawab Manusia
Sayangnya, banyak hewan saat ini menghadapi kondisi yang kritis akibat aktivitas manusia seperti perburuan ilegal, perdagangan satwa, dan kerusakan habitat.
Setiap spesies memiliki peran penting dalam menjaga harmoni ekosistem, sehingga punahnya satu spesies dapat menimbulkan efek domino yang berbahaya bagi alam dan manusia sendiri.
Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk yang berakal dan bermoral memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan ruang yang aman bagi hewan, mencegah eksploitasi, dan menumbuhkan kesadaran akan hak-hak setiap makhluk hidup.
Pada tahun 2025, Hari Hewan Sedunia mengambil tema yang sangat relevan, yaitu “Save Animal, Save Planet!”.
Sumber: world animal day uk
