Peminat Berlimpah! Pendaftaran Program Magang Nasional Diperpanjang
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi memperpanjang masa pendaftaran bagi yang ingin mengikuti program pemagangan lulusan baru atau fresh graduate Perguruan Tinggi. perpanjangan ini akan berlangsung hingga tanggal 15 Oktober nanti.
“Kemnaker masih membuka kesempatan seluas-luasnya yang ingin mengikuti program pemagangan lulusan perguruan tinggi dengan tambahan waktu pendaftaran,” tutur Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, kepada media secara daring, pada Sabtu (11/10).
Sunardi menambahkan, nantinya seleksi dan pengumuman dilakukan oleh perusahaan yang membuka lowongan magang.
BACA JUGA:Pembelajaran Sekolah Garuda Full Digital, Didukung Akses Internet Full Speed
Pemagangan Mulai 20 Oktober
Sebelum ini, diumumkan jadwal pendaftaran perusahaan dan usulan program pemagangan dilaksanakan pada 1-14 Oktober 2025..Dilanjutkan, pendaftaran peserta pemagangan hingga 15 Oktober 2025.
Berikutnya, seleksi dan pengumuman peserta pemagangan 16-18 Oktober 2025. Terakhir, pelaksanaan pemagangan akan dimulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.
Suhadi menjelaskan, aetelah lolos seleksi, peserta akan menandatangani perjanjian magang dengan perusahaan tempat magang.
Dia menambahkan, pada tahapan pertama program Magang Nasional 2025, Kemnaker akan menyediakan kuota awal untuk 20.000 fresh graduate. Selama enam bulan pemagangan, peserta magang akan memperoleh uang saku setara upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk DKI Jakarta setiap bulan. Uang saku ini dibayarkan pemerintah melalui bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, BSI).
Program pemberian uang saku bagi peserta magang oleh pemerintah merupakan program pertama kali dilaksanakan di Indonesia dimasa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Selain uang saku, Peserta magang juga akan memperoleh Jamsostek mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM).
Peserta juga akan memperoleh pendampingan mentor dari perusahaan tempat magang. Serta, sertifikat pemagangan bagi peserta yang menyelesaikan program penuh.
Sementara itu, lintas sektor pemagangan diketahui meliputi makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, industri manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga sektor jasa lainnya. (*)
Sumber: disway news network
