1 tahun disway

Pameran Anggrek Batu Shining Orchid Week 2025 Mulai Dibuka

Pameran Anggrek Batu Shining Orchid Week 2025 Mulai Dibuka

Salah satu booth di Batu Shining Orchid Week 2025. Pameran anggrek ini mulai dibuka untuk umum, Jumat (3/10)-pancarp/diswaymalang-

KOTA BATU. DISWAYMALANG.ID--Satu lagi rangkaian acara peringatan hari jadi ke-24 KOTA BATU digelar. Yakni, pameran anggrek Batu Shining Orchids Week 2025.

Mulai Jumat (3/10) sore, masyarakat bisa mulai memanjakan mata,.menikmati keindahan beraneka jenis anggrek yang dipamerkan di lokasi pameran. Yakni, Balai Kota Among Tani Kota Batu ini. Pameran akan berlangsung hingga 12 Oktober mendatang.

Aneka anggrek yang dipamerkan, menyesuaikan dengan tema pameran kali ini: "Growing Together." Beberapa jenis anggrek langka dan istimewa yang tampil dalam pameran kali ini antara lain.Anggrek Bulan (Phalaenopsis), Anggrek Dendrobium dengan bunga dalam kelompok pada batang panjang, Anggrek Vanda yang berwarna-warni dan beraroma, serta Anggrek Slipper (Paphiopedilum) dengan bentuk kantung unik menyerupai sepatu.

Selain itu, ada juga Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) yang sangat besar, dan Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) yang langka dan eksotis.

BACA JUGA:Batu Shining Orchid Week 2025 Diikuti 72 Stand, Usung Tema Growing Together

Menurut Puspa Permana Sari, salah satu panitia dari dinas Pertanian Kota Batu, Menurutnya, ada 72 booth peserta. Mereka berasal dari luar provinsi seperti Yogjakarta, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan..juga dari Jawa Timur seperti Blitar, Mojokerto, Banyuwangi, Jember,.serta beberapa dari kota Batu sendiri. 

"Selain ingin berpameran, juga ingin mengikuti kompetisi,'' jelasnya.

Tahun ini, ada dua kompetisi. Yakni, Orchid Competition tingkat nasional yang meliputi kategori Best of Show, Best of Species, dan Best of Hybrid. LaluOrchid Landscape Competition yang merupakan lombamenampilkan kreativitas desain taman anggrek.

Diharapkan pemeran ini berdampak pada petani milenial dan generasi Z yang ada di Batu tetap mencintai pertanian. "Sekarang ada sekitar 200 petani anggrek yang ada di Batu. Dengan pameran ini akan menambah gairah mereka untuk tetap bertani, bahkan nantinya akan bertambah," papar Puspa lagi. 

BACA JUGA:BPJPH-Nestlé Teken MoU: Susu Nestlé Masuk Program MBG dengan Harga Khusus

BACA JUGA:Mochammad Zlatan Azzam, Siswa SMAN 2 Kota Malang yang Siap Berlaga di OSN Fisika Nasional

Mengingat banyak sekali koleksi langka yang dipamerkan, Puspa  mengajak pecinta anggrek untuk berduyun-duyun datang ke pameran. Termasuk, yang selama ini belum berminat ke anggrek, juga diharapkan datang agar mulai suka ke salah satu bunga utama Indonesia ini. (*)

Sumber:

Berita Terkait