UB Terima 5 Mahasiswa Internasional melalui Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Universitas Brawijaya (UB) melalui International Office melaksanakan kegiatan penandatanganan kontrak Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) bagi penerima award tahun 2025. Kegiatan berlangsung pada Jumat (19/09) pukul 13.00 WIB di kantor International Office UB.

Penandatanganan kontrak dilakukan secara individual, dengan pendampingan dari tim International Office untuk memastikan pemahaman penuh atas isi perjanjian.

Program Beasiswa KNB merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dikelola oleh UB. Program ini dirancang sebagai bagian dari diplomasi pendidikan Indonesia sekaligus upaya memperkuat jejaring internasional. Selain mendukung pencapaian indikator kinerja utama (IKU) universitas,

Program ini juga berkontribusi terhadap peran Indonesia dalam diplomasi perdamaian dan agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

BACA JUGA:Awardee Beasiswa Jerman Bagikan Tips & Tricks Raih Beasiswa Internasional bagi Mahasiswa Ma Chung

Calon-calon Penerima Beasiswa Internasional

Pada tahun 2025, UB menerima lima mahasiswa baru penerima Beasiswa KNB untuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3). Sebelumnya terdapat enam mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi, namun satu calon dari Pakistan tidak dapat berangkat karena alasan kesehatan.

Proses pendaftaran beasiswa dibuka pada bulan Mei hingga Juni, dengan pilihan program studi yang tersedia melalui laman resmi UB. Sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa penerima beasiswa mengikuti kegiatan orientasi di Jakarta bersama penerima beasiswa internasional lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Fasilitas yang diperoleh penerima beasiswa meliputi pembiayaan penuh biaya pendidikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, tunjangan hidup bulanan, biaya buku dan penelitian, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang-pergi, serta insentif publikasi jurnal.

Selain itu, UB juga menyediakan akomodasi bagi mahasiswa selama masa studi.

BACA JUGA:UM Perkuat Identitas Budaya Pacitan Lewat Program Inovatif Edusosiopreneurship

Kepala UPT Reputasi UB, Hendrix Yulis Setiawan, S.TP., M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa program KNB memiliki nilai strategis karena menempatkan Indonesia sebagai negara donor bagi negara-negara berkembang.

“Program ini tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan bagi mahasiswa internasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama global. UB berkomitmen untuk menjalankan amanah ini secara optimal,” ujarnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Kimia UB Raih Beasiswa Program Elit di Taiwan

Sumber: prasetya.ub.ac.id