Warga Kota Batu Ikut Serta Aksi Global World Cleanup Day 2025

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID – Ribuan warga Kota Batu serentak turun ke jalan dan ruang-ruang publik untuk mengikuti aksi bersih-bersih dalam rangka World Cleanup Day (WCD) 2025, Jumat (19/9) pagi. Gerakan ini melibatkan masyarakat umum, pelajar, aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Batu, hingga komunitas peduli lingkungan.

World Cleanup Day merupakan gerakan internasional yang setiap tahun digelar di lebih dari 180 negara dan sejak 2018 telah masuk kalender resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tahun ini, WCD mengusung tema “Be Hero for Zero Waste – Menuju Indonesia Bersih 2029”, yang menekankan pentingnya peran setiap individu dalam mengurangi sampah serta menjaga kebersihan lingkungan.

Di Kota Batu, kegiatan dilaksanakan secara serentak di berbagai titik. Warga melakukan kerja bakti massal di lingkungan masing-masing, pemilahan sampah organik dan anorganik, serta edukasi kebersihan bagi masyarakat sekitar. Sejumlah sekolah juga menggerakkan siswa dan guru untuk membersihkan lingkungan belajar, sementara perangkat desa, komunitas pecinta lingkungan, dan ASN membersihkan area perkantoran, jalan protokol, serta fasilitas publik.

Antusiasme warga tampak tinggi. Dengan semangat gotong royong, berbagai elemen masyarakat saling bahu-membahu membersihkan sampah dari jalanan, saluran air, hingga ruang terbuka hijau. Para peserta juga diajak memahami pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebagai salah satu sumber utama timbulan sampah.

Menurut penyelenggara, aksi bersih-bersih ini bukan hanya simbol peringatan tahunan, melainkan juga momentum memperkuat komitmen Kota Batu menuju lingkungan yang lebih sehat. Kesadaran masyarakat diharapkan semakin meningkat, sehingga menjaga kebersihan tidak berhenti di satu hari aksi, melainkan menjadi kebiasaan sehari-hari.

Melalui kegiatan WCD 2025, Pemerintah Kota Batu menegaskan dukungan terhadap target nasional Indonesia Bersih 2029. Partisipasi ribuan warga dalam aksi global ini menjadi bukti bahwa semangat kolaborasi masyarakat dapat menjadi modal utama mengatasi persoalan sampah. (ab)

Sumber: