Digelar Kejuaraan Ketangkasan Berkuda Piala Wali Kota Malang 2025 di Merjosari
Wali Kota Malang berfoto bersama sebagian para pemenang dan panitia --
MERJOSARI, DISWAYMALANG.ID – Piala Wali Kota Malang 2025 dalam cabang olahraga equestrian atau ketangkasan berkuda resmi digelar di Puncak Joyo Agung Merjosari, Kota Malang, pada kamis (11/9). Kejuaraan yang sudah kali ke-4 diselenggarakan ini akan berlangsung hingga Minggu (14/9) dan memperlombakan nomor dressage dan show jumping.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam sambutannya, menyampaikan penghargaan tinggi kepada panitia dan para peserta. “Kami sangat mengapresiasi olahraga berkuda ini karena tidak hanya menjadi cabang olahraga yang baik, tetapi juga telah diminati oleh banyak warga Kota Malang, meskipun sebelumnya dianggap sebagai olahraga kelas atas,” ujar Wahyu dalam sambutan.
Ia menambahkan bahwa melalui kompetisi semacam ini atlet-atlet lokal bisa menunjukkan kemampuan nyata mereka dan menjadi bibit unggul. Sambil memperkuat sport tourism di Kota Malang. Sekaligus memberi dampak pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Wahyu, kegiatan seperti ini tidak hanya mengangkat prestasi atlet, tetapi juga menggerakkan ekonomi. Selain menjadi ajang kompetisi atlet, pengunjung kompetisi turut membawa manfaat ekonomi melalui konsumsi kuliner, perdagangan UMKM, dan layanan lokal.
Wahyu memandang hal ini sebagai peluang ganda, antara olahraga dan pengembangan ekonomi kreatif.
''Orang datang bukan hanya untuk melihat olahraga, tetapi juga menikmati suasana, mencicip kuliner setempat, dan membeli produk lokal,” kata Wahyu.

Salah satu peserta kejuaraan Piala Wali Kota sedang beraksi--Istimewa
Beri Kesempatan Atlet
Panitia dari Puncak Joyo Royal Stable melalui Ketua Penyelenggara, Muhammad Efril Maulana, mengatakan, tujuan utama kompetisi adalah memperbanyak kejuaraan berkuda.
Menurut ia, event kejuaraan berkuda di Jawa Timur saat ini masih kurang. ''Hanya beberapa daerah yang rutin menggelar kompetisi besar, sedangkan banyak atlet baru dan stable-stable kecil belum memiliki kesempatan tampil di kelas nasional,” katanys.
Efril juga memastikan bahwa fasilitas di Puncak Joyo Royal Stable sudah siap sebagai tuan rumah. Ada arena indoor dan outdoor, kandang temporer dan permanen, serta area pendukung seperti cafe dan stand UMKM. “Kami harap event ini tidak cuma menjadi ajang pertarungan, tetapi juga evaluasi agar kejuaraan di masa depan seperti Porprov dapat berjalan dengan kualitas fasilitas maksimal,” katanya.
Performa Meningkat
Kompetisi diikuti peserta dari berbagai stable di Jawa Timur dan sekitarnya. Walaupun detail juara tiap kelas belum diumumkan secara resmi, panitia mencatat banyak atlet menunjukkan performa baik di kelas dressage dan show jumping. Beberapa stable yang sebelumnya kurang dikenal tampil dengan kepercayaan diri tinggi.
Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko, mengungkap bahwa penghargaan bagi atlet berprestasi internasional dan nasional akan lebih ditingkatkan. Ia berharap melalui Piala Walikota ini, makin banyak atlet lokal yang terdorong mencapai prestasi lebih tinggi. Salah satu target strategis adalah kesiapan Kota Malang sebagai tuan rumah dalam Porprov Jawa Timur yang akan datang, terutama cabang equestrian.
BACA JUGA:Tren Foto Polaroid Bareng Idola dengan Gemini AI, Begini Caranya!
Event ini membuktikan bahwa equestrian bukan hanya olahraga elit. Tapi bisa diakses masyarakat luas dengan fasilitas yang memadai dan penyelenggaraan transparan.
Sumber:
