1 tahun disway

Kapolresta Malang Janji Tidak Akan Melakukan Tindakan Berlebihan

Kapolresta Malang Janji Tidak Akan Melakukan Tindakan Berlebihan

--

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID –Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menegaskan bahwa  aktivitas operasional kepolisian di Kota Malang tetap berjalan. Dia juga berjanji, jajarannya tidak akan melakukan tindakan berlebihan.

“Kami ingin Malang kondusif,” kata Kapolresta saat konferensi pers, Minggu (31/8). Konferesi pers utamanya menjelaskan tentang situasi keamanan dan ketertiban di Kota Malang, pasca aksi unjuk rasa Jumat (29/8) lalu.

Dalam konferensi pers itu, Kombes Pol Nanang juga menjelaskan, tidak ada kerusakan pada Markas Polresta Malang Kota maupun kendaraan dinas  “Mako Polresta tidak ada yang rusak. Kendaraan dinas juga aman,'' ujarnya.

BACA JUGA:Polresta Malang Kota dan Ojol Gelar Salat Gaib, Doa Bersama untuk Affan Kurniawan

Namun, di luar markas, kata Nanang, ada beberapa fasilitas Polresta yang rusak. ''Dari 16 pos polisi, ada 13 dirusak dengan kaca pecah dan 3 dibakar,” ujarnya.

Selain fasilitas yang rusak, aksi masa tersebut juga menyebabkan jatuhnya korban luka baik dari masyarakat maupun anggota polisi. Data terakhir mencatat 17 orang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Sementara itu, empat anggota kepolisian turut menjadi korban, dengan satu orang mengalami luka di kepala serta tiga lainnya mengalami patah tulang dan dislokasi akibat lemparan benda keras.

“Untuk operasi saja ada yang membutuhkan biaya Rp12,5 juta dan tidak bisa ditanggung BPJS” kata Nanang menambahkan.

BACA JUGA:Lanjutan DBL Malang, Smabul Gagalkan Moklet Cetak Sejarah, Magma Tak Kuasa Tahan Smasa

Nanang juga menjelaskan bahwa tindakan pengamanan dengan gas air mata diambil pada aksi Jumat (29/8) malam itu,  untuk mencegah massa membakar kantor polisi. “Kalau tidak kami lakukan itu, kantor kami dibakar. Dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, selama tiga jam kami lakukan pengendalian,” jelasnya. (*)

Sumber: