1 tahun disway

Prodi Akuntansi UM Raih Hibah PKKB 2025 Senilai Rp 1,89 Miliar, Pertama di Lingkungan UM

Prodi Akuntansi UM Raih Hibah PKKB 2025 Senilai Rp 1,89 Miliar, Pertama di Lingkungan UM

Penyusunan proposal melibatkan tim prodi yang solid serta dukungan penuh dari UM. Dari Universitas, pengelolaan dan pengawalan dilakukan oleh LPPP dengan Ketua Taskforce UM.--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID – Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi Universitas Negeri Malang (UM) mencatat prestasi sebagai prodi pertama di lingkungan UM yang berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus Berdampak (PKKB) 2025 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dana yang diterima mencapai Rp 1,89 miliar.

PKKB merupakan skema hibah terbaru yang menjadi kelanjutan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Dengan fokus kepada inovasi dan dampak berkelanjutan di dunia akademik dan industri.

Ketua Prodi S1 Akuntansi UM, Aulia Herdiani, M.Pd., M.S., menjelaskan bahwa program ini menuntut hasil konkret yang dirasakan mahasiswa, dosen, dan mitra industri.

Menurut dia, PKKB menekankan kepada output yang nyata bagi semua pihak. "Tantangan terbesarnya adalah membuat program inovatif yang relevan dan berdaya saing nasional,” ujarnya, Rabu (14/8).

Proposal yang diajukan Prodi Akuntansi mengusung pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Quality Education) dan poin 8 (Decent Work and Economic Growth).

Penyusunan proposal melibatkan tim prodi yang terdiri dari Aulia Herdiani, Dwi Narullia, Dhika Maha Putri, Novi Trisnawati, Sheila Febriani Putri, dan Miranti Puspaningtyas. Dukungan penuh datang dari LPPP UM melalui Ketua Taskforce UM, Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd.

BACA JUGA:Tim Robotik Ma Chung Borong Juara di Ajang Robotik Internasional

Aulia menambahkan, dana hibah akan digunakan untuk memperkuat kemitraan industri, melaksanakan magang dosen dan mahasiswa. Serta,  mengimplementasikan kurikulum adaptif berbasis industri.

“Kami ingin mahasiswa merasakan langsung dinamika dunia kerja agar siap bersaing secara global,” tegasnya.

Ia berharap pencapaian ini menjadi pemicu bagi prodi lain di UM untuk terus berinovasi. “Setiap prodi punya potensi luar biasa. Kuncinya adalah fokus pada kekuatan masing-masing,” pungkasnya. (ab)

Sumber: