1 tahun disway

Survei Populix: Ungkap Prioritas Generasi Muda Indonesia dalam Memilih Hunian

Survei Populix: Ungkap Prioritas Generasi Muda Indonesia dalam Memilih Hunian

Ilustrasi membeli rumah--iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Bagi banyak anak muda Indonesia, memiliki rumah bukan hanya soal tempat tinggal. Tetapi juga cerminan gaya hidup dan keamanan finansial.

Namun, survei terbaru yang dilakukan Populix pada akhir Juni 2025 terhadap 4.265 responden secara daring menunjukkan bahwa realita di lapangan tidaklah mudah.

Meski 75 persen responden mengaku lebih memilih membeli rumah daripada menyewa, mayoritas masih terkendala untuk mewujudkannya.

Sebanyak 66 persen responden menyebut belum siap secara finansial. Lonjakan harga tanah dan bangunan yang konsisten setiap tahun, diperparah dengan biaya hidup yang meningkat, membuat kepemilikan rumah menjadi target yang sulit dikejar.

Selain itu, 11 persen responden mengaku belum memiliki pekerjaan stabil yang memungkinkan mereka mengambil cicilan jangka panjang, sedangkan 10 persen lainnya masih belum menemukan lokasi hunian yang sesuai.

Ada pula 7 persen yang menganggap rumah belum menjadi prioritas saat ini, serta 6 persen yang justru lebih memilih menyewa.

BACA JUGA:11 Agustus Hari Hip-Hop, Mau Mulai Belajar? Ini Rekomendasi Tempat Kursusnya di Malang Raya

Lokasi Jadi Pertimbangan Utama

Menariknya, ketika ditanya tentang faktor utama dalam memilih hunian, 42 persen responden menempatkan lokasi strategis di urutan teratas.

Bagi mereka, kemudahan akses ke transportasi, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik menjadi nilai tambah yang tidak bisa ditawar.

BACA JUGA:Indeks Optimisme 2025, Perlu Perhatian Lebih untuk Dimensi Ekonomi dan Pemerintahan

Sebanyak 28 persen responden mengutamakan status kepemilikan tanah yang jelas, 15 persen mencari hunian dengan harga terjangkau, dan 11 persen memilih rumah dengan ukuran luas.

Data ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya terhambat dari sisi kemampuan membeli rumah, tetapi juga memiliki standar dan preferensi yang cukup spesifik ketika berbicara soal hunian.

Tantangannya adalah menemukan titik temu antara keinginan dan kemampuan finansial di tengah harga properti yang kian meroket.

Sumber: survei populix