1 tahun disway

Presiden Prabowo: Kemerdekaan Sejati Adalah Kemerdekaan Ekonomi

Presiden Prabowo: Kemerdekaan Sejati Adalah Kemerdekaan Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto saat memberi sambutan dalam peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten, Senin (21/7)--Istimewa

KLATEN, DISWAYMALANG.ID - Kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan ekonomi. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

"Kita punya semua bentuk (lembaga) kenegaraan. DPR, MPR, DPD, gubernur, menteri, kita punya semua, tapi rakyat kita masih ada yang lapar. Kita belum merdeka. Rakyat kita masih sangat miskin, kita belum merdeka,” kata Presiden, Senin (21/7).

Presiden mengatakan, negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya, bisa menjamin, dan memberi kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya. 

Karena itulah, menurut Prabowo, Kopdes Merah Putih dibentuk untuk membangun ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan. Tujuan utamanya adalah memerdekakan masyarakat dari kemiskinan. 

“Koperasi adalah alat bagi yang lemah untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan, menjadi sarana untuk berdaulat dan sarana untuk kemerdekaan yang sejati,” ujarnya.

BACA JUGA:Dok! Sebanyak 80.068 Koperasi Merah Putih Disahkan

Senjata Ekonomi Lawan Ketimpangan

Presiden berharap, Kopdes Merah Putih dapat menjadi senjata ekonomi untuk melawan ketimpangan global, mampu memotong rantai pasok yang panjang menjadi sederhana. Petani dan masyarakat desa pun terbebas dari rentenir dan tengkulak. 

Presiden mengibaratkan koperasi seperti lidi. Satu lidi menurutnya memang tidak berarti, namun jika ratusan lidi dijadikan satu maka akan menguatkan perekonomian.

Menurut Presiden RI, koperasi bisa memperkuat ekonomi. Ia lantas menyebut koperasi seperti lidi yang akan berguna jika jumlahnya ratusan.

"Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah..Konsepnya sederhana, sama dengan konsep lidi, satu lidi lemah, tidak kuat, tidak ada artinya.. Tapi kalau puluhan lidi, ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita," ucapnya.

"Jadi dari lemah, lemah, lemah menjadi kekuatan. Ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi, konsep koperasi adalah konsep gotong royong," lanjut Presiden.

BACA JUGA:Jelang Hadapi Malaysia, Coach Gerald Minta Para Timnas U-23 Fokus dan Optimistis

Hari ini Presiden meluncurkan kelembagaan sebanyak 80 ribu Kopdes Merah Putih. Acara dihadiri oleh sejumlah menteri, kepala daerah, seluruh kepala desa di Jawa Tengah dan pengurus koperasi dari berbagai daerah. (*)

Sumber: