Gandeng Lima Universitas Top Dunia, Unisma Gelar Konferensi Internasional Teknologi Biologi
--
DINOYO, DISWAYMALANG.ID--Universitas Islam Malang (Unisma) kembali membuktikan komitmen sebagai lembaga pendidikan dari Nahdlatul Ulama yang ikut memberi kontribusi terhadap peradaban dunia. Kali ini dengan menggelar konferensi internasional di bidang teknologi biologi.
Konferensi yang diberi tajuk The 1st International Conference on Biological Technology for Sustainable Nature ini akan digelar di Gedung Usman bin Affan, Kampus Unisma, Dinoyo, Kota Malang pada 20 September 2025. Tema besar konferensi adalah “Probing Valuable Bio-Technology for Sustainable Nature”
Unisma bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dalam menyelenggarakan konferensi yang akan diselenggarakan secara hibrid ini (online dan offline). Satu perguruan tinggi dari Indonesia, yaitu Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan dua perguruan tinggi luar negeri, yaitu Universitas Kebangsaan Malaysia dan Kaohsiung Medical University, Taiwan.
Selain itu, konferensi yang dipopulerkan dengan brand 1st IC-BioTEStA 2025 ini juga mendapat dukungan dari beberapa universitas top dunia, dari Eropa dan Australia. Yakni, University of Manchester, Inggris; Universite de Lloraine, Prancis dan Monash Universitiy, Australia.
Berbagai universitas top dunia ini sekaligus mengirimkan akademisi mereka untuk tampil sebagai pembicara. Mereka yang akan jadi pembicara adalah:
- Prof. Anélie Petrissans (Universite de Lloraine, Prancis)
- Prof. Bin Huang, Ph.D. (Kaohsiung Medical University, Taiwan)
- Prof. Delvac Oceandy, MD., Ph.D. (University of Manchester, England)
- Prof. Mulyoto Pangestu, Ph.D. (Monash University, Australia)
- Prof. Dr. Nour Athiroh AS, M.Kes. (Universitas Islam Malang, Indonesia)
Direncanakan akan tampil sebagai nara sumber Rektor Unisma Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, Ph.D. dan Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S. Hut. M.P.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Gula Nasional, PG Kebonagung Luncurkan Varietas Tebu Tahan Penyakit
Keberlanjutan, Konversi dan Inovasi
Ketua Pantia 1st IC-BioTEStA 2025 Assoc. Prof. Dr. Husain Latuconsina, S.Pi., M.Si. dalam narasi sambutan di laman publikasi event ini menjelaskan, saat ini kita masuk era di mana ekosistem menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mulai dari degradasi lingkungan hingga penipisan sumber daya.
Pada era demikian, lanjut dia, peran ilmu biologi dan bioteknologi menjadi semakin penting. "Konferensi ini berfungsi sebagai platform yang tepat waktu untuk mengeksplorasi potensi besar bioteknologi dalam mengatasi masalah keberlanjutan, melestarikan keanekaragaman hayati, dan memajukan inovasi untuk kesejahteraan planet kita," demikian tulis Prof. Husain.
"Kami sangat senang dapat mengumpulkan komunitas cendekiawan, peneliti, profesional, dan mahasiswa yang inspiratif dari berbagai disiplin ilmu dan negara, yang disatukan oleh komitmen bersama terhadap sains, keberlanjutan, dan kolaborasi," tambah dosen Departemen Biologi Unisma ini.
Prof. Husain melanjutkan Melalui sesi utama, diskusi panel, dan presentasi penelitian, diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan yang bermakna. Dan selanjutnya, memicu ide-ide yang mengarah pada dampak nyata.
BACA JUGA:Vivi, Mahasiswi UM Ini Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Bisa Lulus Tepat Waktu
Pengumpulan Makalah hingga Akhir Juli
Sesuai time line dari panitia, pendaftaran masih dibuka hingga akhir Juli 2025. Panitia mengundang tidak hanya dosen, peneliti, pakar dan profesional di bidang teknologi biologi untuk hadir sebagai peserta. Konferensi ini juga terbuka bagi mahasiswa.
Peserta yang mendaftar, pada Agustus diharapkan sudah mengirimkan abstrak makalahnya. Sedangkan makalah lengkap dibatasi penerimaannya pada 1 September 2025.
Sumber: unisma.ac.id
