Aksi Kreatif Pemprov DKI Tampilkan 7.000 Pesilat dan Penari Berbuah Rekor MURI

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -Pagelaran Budaya Jakarta Dalam Warna yang melibatkan atraksi 7000 pesilat dan penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Also yang digelar di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Minggu (6/7) ini juga berlangsung meriah.

Digelar bebarengan dengan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) ini, pentas ini mengundang banyak perhatian. Pantauan di lokasi terlihat ribuan warga sudah memadati kawasan Bundaran HI sejak pukul 06.00 WIB. Saking ramainya, warga yang berolahraga bersepeda maupun joging sampai tersendat oleh kerumunan penonton di kawasan Bundarah HI

Rangkaian acara yang dimulai pukul 06.00 WIB,  dibuka dengan penampilan marching band Jakarta Drum Corps yang berkolaborasi dengan ondel-ondel raksasa. Setelah itu, ribuan pesilat dari berbagai perguruan unjuk kebolehan memperagakan jurus-jurus kolosal khas silat Betawi. Aktris Prisia Nasution turut tampil dalam atraksi tersebut.

Pertunjukan lainnya termasuk yakni pematahan 100 hebel oleh pesilat, tarian kolosal Betawi yang dibawakan secara serentak di tengah kerumunan. Serta penampilan dari seniman Happy Salma dan Ufa Sofura di panggung utama.

Puncaknya, ada kolaborasi koreografi antara pesilat dan penari, memadukan gerakan silat dengan tarian tradisional.

Acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama seperti Ayu Ting Ting dan Jiung Band. Sementara itu, Maudy Koesnaedy, Mandra, dan Indra Herlambang tampil sebagai pemandu acara.

BACA JUGA:Latihan Sampai Nangis Mahasiswa Ilkom UM Ini Berbuah Emas dan Perak di Porprov IX Jatim

Atraksi pesilat dalam Pentas Jakarta Dalam Warna di area CFD, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/7)--disway news network

Ondel-Ondel Raksasa

Rombongan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tiba di lokasi sekira pukul 06.45 WIB. Rombongan Pramono-Rano terlihat berjalan kaki dari arah Sarinah dengan diiringi sepasang raksasa Ondel-Ondel untuk menuju panggung utama.

Dalam sambutannya, Pramono Anung mengatakan acara ini bukan sekedar perayaan namun sebagai upaya mengangkat citra Betawi ke level yang lebih tinggi. "Sehingga dengan demikian wajah Betawi bukan hanya untuk perayaan, tetapi memang ada di dalam masyarakat Jakarta," kata Pramono Anung dalam sambutannya.

Pramono melanjutkan, bulan depan dirinya akan kembali menggelar agenda kebudayaan. Diharapkan dengan banyaknya pagelaran Budaya dihelat, citra Betawi makin mengakar di Jakarta. "Memang saya terus terang ingin masyarakat Jakarta betul-betul bisa menikmati budayanya, akar yang ada di masyarakatnya, dan yang paling penting adalah menjaga Jakarta untuk aman dan nyaman," sambungnya. (*)

Sumber: disway news network