UM Mulai Gelar Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi, Diawali Unjuk Gelar Karya Seni
Salah satu peserta Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi di UM, datang dengan kostum penari dan menunjukkan prestasi dan kemampuannya--um.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID–Banyak jalan untuk bisa kuliah di Universitas Negeri Malang (UM). Tidak lolos Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), masih ada jalur seleksi mandiri. Seleksi mandiri pun juga ada dua, jalur tes dan prestasi.
Kini, UM kembali membuka jalur seleksi mandiri berbasis prestasi untuk calon mahasiswa baru tahun ini. Pada Selasa (27/5) UM menggelar Seleksi Unjuk Prestasi Bidang Seni di Sasana Krida. Program ini bertujuan menjaring calon mahasiswa berbakat di bidang seni.
Seleksi ini diikuti oleh lebih dari 40 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Penilaian dilakukan oleh tim ahli, yaitu Dr. Wida Rahayuningtyas, S.Pd., M.Pd., Ketua Departemen sekaligus Ketua Program Studi S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik, serta Dr. Ike Ratnawati, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi S1 Pendidikan Seni Rupa.
BACA JUGA:Selamat! Sebanyak 253.421 Peserta UTBK SNBT 2025 Dinyatakan Lulus
BACA JUGA:Universitas Negeri Malang Buka Jalur Mandiri Prestasi UM 2025, Ini Syarat dan Jadwalnya!

Salah satu peserta seleksi mandiri sedang unjuk kemampuan--
Dalam proses seleksi, peserta diwajibkan membawa dokumen persyaratan, termasuk sertifikat prestasi dan bukti kompetensi lainnya. Setelah mempresentasikan karya seni yang dimiliki, peserta menjalani wawancara untuk menggali potensi lebih dalam. Ujian langsung juga dilakukan untuk memantau dan menilai kemampuan mereka, seperti menari, menyanyi, menulis puisi, hingga menggambar.
“Calon mahasiswa tidak hanya mempresentasikan karya, tetapi juga menunjukkan sertifikat prestasi asli. Selain itu, mereka langsung diminta unjuk bakat. Misalnya, peserta berbakat di seni rupa harus membuat karya di depan kami, sedangkan untuk menyanyi atau menari, mereka menunjukkan kemampuan secara langsung,” ujar Dr. Wida Rahayuningtyas, S.Pd., M.Pd., saat diwawancarai oleh Tim Humas UM.
BACA JUGA:28 Mei Juga Hari Amnesti Internasional, Momen Pengingat untuk Perlindungan HAM bagi Semua
Program seleksi ini selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs). Khususnya, SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, program ini mendukung akses pendidikan seni yang inklusif dan berdaya saing. Selain itu, seleksi ini juga mendukung SDG 10, yaitu Mengurangi Ketidaksetaraan, dengan memberikan peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang untuk mengembangkan bakat seni mereka.
UM terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga mampu berkarya di bidang seni
Sumber:
