Indonesia Jawara Pengguna Translator Online, Cermin Semangat Belajar Bahasa Asing

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di tengah derasnya arus informasi global, masyarakat Indonesia tampil menonjol sebagai pengguna paling aktif alat penerjemah online di dunia. 

Bukan sekadar alat bantu, kehadiran translator digital seperti Google Translate dan DeepL kini menjadi jembatan penting bagi masyarakat untuk memahami dunia luar mulai dari kebutuhan akademik, pekerjaan, hingga hiburan lintas bahasa. 

Fakta ini mencerminkan satu hal, bahwa masyarakat Indonesia haus akan pengetahuan global, meski tantangan dalam penguasaan bahasa asing masih nyata.

BACA JUGA:Ini Rekomendasi 9 Drakor untuk Isi Weekend dengan Tontonan Seru sambil Belajar Bahasanya!

Menurut laporan Digital 2025 Global Statshot Report dari We Are Social, sebanyak 50,5 persen pengguna internet Indonesia rutin menggunakan alat terjemahan online setiap minggunya tertinggi secara global, bahkan mengungguli negara-negara maju seperti Swiss dan Kolombia.

Angka ini jauh di atas rata-rata global yang hanya 29%. 

Hal ini menunjukkan bahwa 1 dari 2 pengguna internet di Indonesia sangat bergantung pada teknologi terjemahan untuk mengakses konten dalam bahasa asing.

BACA JUGA:PPIH Siapkan Layanan Khusus Kursi Roda dan Pendampingan Ibadah untuk Jamaah Lansia dan Disabilitas

Mengapa begitu tinggi? Banyak faktor yang melatarbelakangi. Bahasa asing, terutama Inggris, masih menjadi tantangan di Indonesia. 

Berdasarkan data English First 2024, kemampuan bahasa Inggris Indonesia berada di peringkat 80 dari 116 negara, tergolong rendah. 

Hal ini membuat translator online menjadi penyelamat dalam berbagai keperluan.

Namun, penggunaan translator ini bukan sekadar bentuk ketergantungan, melainkan cermin antusiasme belajar masyarakat Indonesia. 

Aplikasi seperti Duolingo mencatat lonjakan pengguna dari Indonesia secara signifikan dalam tiga tahun terakhir bahkan menempatkan Indonesia sebagai pengguna terbesar kedua di ASEAN pada 2023.

BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Yang Suka Belajar Bahasa! Duolingo Luncurkan Courses Baru Berkat Dukungan AI!

Sumber: we are social