1 tahun disway

Bantu Lulusan asal Luar Kota yang Nganggur, Pemkot Malang Siapkan Pelatihan Digital

Bantu Lulusan asal Luar Kota yang Nganggur, Pemkot Malang Siapkan Pelatihan Digital

Ilustrasi pelatihan digital marketing--

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID — Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) tengah fokus menangani persoalan pengangguran, yang dinilai mulai mengalami tekanan akibat tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) nasional dan ketidaksesuaian kompetensi tenaga kerja.

Kepala DPMPTS Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, S.STP, menyampaikan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi tingginya angka pengangguran di Kota Malang adalah banyaknya lulusan perguruan tinggi dari luar daerah yang memilih menetap setelah menyelesaikan studinya.

“Banyak lulusan luar daerah yang tinggal di Malang tapi belum terserap pasar kerja. Ini berdampak pada angka pengangguran, terutama di sektor nonformal dan entry level,” ujarnya, usai apel pagi di Balaikota Malang, Senin (26/5/2025).

Untuk mengantisipasi dan menekan jumlah pengangguran, DPMPTS akan menggelar sejumlah pelatihan kerja vokasional, dengan fokus pada profesi digital, termasuk konten kreator dan pelaku industri kreatif.

“Kami ingin menciptakan peluang baru di sektor digital. Salah satunya dengan pelatihan untuk warga, terutama kalangan muda yang ingin menjadi konten kreator atau pekerja lepas digital,” terang Arif.

BACA JUGA:Kota Malang Dapat Bus Sekolah Baru Bantuan Kemenhub
Langkah ini dinilai relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri saat ini yang bergerak cepat ke arah transformasi digital.

Pelatihan tersebut tidak hanya dirancang secara formal, namun juga melibatkan dunia usaha, komunitas kreatif, hingga institusi pendidikan. Tujuannya adalah memastikan bahwa pelatihan benar-benar menjawab kebutuhan pasar kerja yang sesungguhnya.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan pelatihan-pelatihan lama. Harus ada inovasi dan pendekatan baru, serta sinergi lintas sektor untuk menciptakan tenaga kerja yang siap pakai,” jelasnya.


Kepala DPMPTS Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, S.STP--

Arif menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya tenaga kerja yang mandiri secara ekonomi, bahkan mampu menciptakan lapangan kerja baru di bidang digital, bukan sekadar mencari pekerjaan.

BACA JUGA:Akhir Pekan Ini Sirkuit Jalibar Kota Batu Diguncang Seri Pembuka Yamaha Enduro Challenge 2025

Sebagai kota dengan jumlah perguruan tinggi terbanyak di Jawa Timur, Malang memang menjadi magnet bagi puluhan ribu mahasiswa dari luar daerah. Namun, pasca-kelulusan, tidak semua terserap oleh dunia kerja lokal.

“Kondisi ini perlu diantisipasi. Jangan sampai surplus lulusan justru menciptakan pengangguran intelektual,” kata Arif.

BACA JUGA:Ada Laporan Lonjakan Kasus Covid-19 di Beberapa Negara Tetangga, Kemenkes Ingatkan Peningkatan Kewaspadaan

Sumber: