1 tahun disway

Beri Tabungan Gratis bagi Pelaku UMKM, BPR Milik Pemkot Malang Infokan Sudah Salurkan Kredit Miliaran Rupiah

Beri Tabungan Gratis bagi Pelaku UMKM, BPR Milik Pemkot Malang Infokan Sudah Salurkan Kredit Miliaran Rupiah

Wali Kota Malang (membelakangi kamera) menyerahan Program Bantuan Tabungan Untuk Para Pelaku UMKM Kota Malang--

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui pemberian tabungan kepada 111 pelaku UMKM pada Rabu (14/5) oleh PT BPR Tugu Artha Sejahtera Kota Malang di kantor BPR tersebut.

Pemberian tabungan ini juga merupakan  bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 bank milik Pemkot Malang tersebut. Pelaku UMKM terpilih menerima tabungan dengan saldo awal sebesar Rp 100.000

Program ini tak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap UMKM, tetapi juga strategi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Selain memperoleh tabungan, pelaku usaha juga mendapatkan akses informasi mengenai fasilitas pembiayaan dan kredit usaha dengan bunga ringan.

Direktur Utama PT BPR Tugu Artha Sejahtera, Nyimas Nunin Anisah Baidury, menegaskan bahwa UMKM mendapat prioritas utama dalam skema pembiayaan bank milik daerah ini.

“Kami sudah menyalurkan sekitar 30 persen dari total kredit Rp 35 miliar untuk modal usaha UMKM. Itu bentuk komitmen kami. Bunga kami juga rendah dan fleksibel, menyesuaikan kebutuhan usaha mereka,” ujar Nyimas.

Dengan pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, BPR Tugu Artha Sejahtera berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka, mulai dari produksi, pemasaran, hingga digitalisasi layanan.

Untuk Tambah Alat Produksi

Sejumlah pelaku UMKM penerima manfaat menyambut baik langkah ini. Salah satunya, Rina, pengusaha makanan ringan asal Klojen, mengaku terbantu dengan tabungan awal dan informasi pembiayaan.

“Dari sini saya jadi tahu, ternyata BPR punya program pembiayaan yang lebih ramah buat usaha kecil. Bisa bantu saya menambah alat produksi dan mengembangkan usaha online,” ungkapnya.

Dari sisi pemerintah kota, dukungan terhadap UMKM diharapkan menjadi mesin penggerak ekonomi lokal pascapandemi. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sebelumnya menyebutkan bahwa UMKM masih menghadapi dua tantangan utama, yaitu permodalan dan promosi.

“Kehadiran BPR Tugu Artha Sejahtera sebagai lembaga keuangan daerah sangat penting dalam menjawab dua kendala itu. Harapannya, UMKM bisa naik kelas, dan roda ekonomi Malang terus bergerak,” katanya.

Program tabungan dan pembiayaan ini dinilai menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat kemandirian ekonomi warga Kota Malang, serta mendorong terbentuknya ekosistem kewirausahaan yang sehat dan produktif.

Dengan program seperti ini, PT BPR Tugu Artha Sejahtera tak sekadar menjadi lembaga keuangan, tetapi mitra pembangunan ekonomi kerakyatan di Kota Malang.(*)

Sumber: