Pindapata Jelang Waisak, Ratusan Warga Ikut Sambut Biksu yang Bawa Pata

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID – Suasana penuh toleransi dan kerukunan terlihat di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Minggu (11/5). Ratusan warga memadati Jalan Mojowangi untuk mengikuti prosesi Pindapata, sebuah tradisi umat Buddha yang rutin digelar setiap menjelang Hari Raya Waisak.

Prosesi ini dimulai dari Vihara Dhammadipa Arama menuju Cetya Setya Dharma, menempuh jarak sekitar 200 meter. Sepanjang jalan, warga telah berjajar untuk menyambut belasan biksu yang berjalan kaki sambil membawa pata (mangkok derma) untuk menerima makanan sebagai simbol pelimpahan jasa dan kebaikan.

Penyuluh Agama Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Suwono, menjelaskan bahwa kegiatan Pindapata menjadi bagian penting dalam menyambut Waisak. Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada Senin (12/5/2025), tepat pukul 23.55 WIB.

BACA JUGA:Jelang Libur Waisak 2025, PT Jasamarga Pandaan-Malang Siagakan Layanan Tol 24 Jam

“Pindapata ini diikuti oleh masyarakat lintas agama, mulai dari ibu-ibu pengajian, remaja masjid, hingga warga dari berbagai latar belakang. Mereka turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” kata Suwono.

Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari 14 Samanera dan enam Atthasilani berjalan kaki menyusuri jalan desa dalam suasana khidmat. Mereka tidak hanya menerima makanan sebagai simbol kebajikan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di Kota Batu.

Dalam prosesi tersebut, warga memberikan makanan secara sukarela. Tradisi ini dimaknai sebagai bentuk penghormatan dan wujud berbagi tanpa memandang perbedaan agama. Setelah prosesi selesai, kegiatan ditutup dengan makan siang bersama antara para biksu dan masyarakat yang hadir.

Suwono juga menambahkan bahwa rangkaian Waisak tahun ini terus menggandeng kelompok lintas agama. Salah satu kegiatan yang akan dilangsungkan adalah kunjungan dan silaturahmi antarumat beragama ke rumah-rumah umat Buddha di wilayah tersebut.

“Makna Waisak bukan hanya tentang perayaan umat Buddha, tapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan dan menebarkan nilai-nilai kebajikan kepada semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Sumber: