1 tahun disway

Libur Nataru, Bus Trans Jatim Koridor Malang Diserbu Wisatawan, Okupansi Tembus 80 Persen

Libur Nataru, Bus Trans Jatim Koridor Malang Diserbu Wisatawan, Okupansi Tembus 80 Persen

Penumpang koridor stasiun baru--

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID—Lonjakan mobilitas wisatawan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berdampak langsung pada tingginya penggunaan Bus Trans Jatim Koridor Malang. Selama periode libur akhir tahun, tingkat keterisian penumpang (okupansi) moda transportasi tersebut tercatat menembus 80 persen, jauh di atas rata-rata hari normal.

Data Dinas Perhubungan Jawa Timur menunjukkan, sejak mulai beroperasi pada 20 November 2025 hingga memasuki puncak libur Nataru, jumlah pengguna Bus Trans Jatim Koridor Malang telah mencapai sekitar 83 ribu penumpang. Rata-rata penumpang harian berada di kisaran 3.300 orang, dengan angka tertinggi tercatat pada 21 Desember 2025 yang mencapai hampir 3.900 penumpang.

BACA JUGA:Lonjakan Arus Nataru, Lebih dari 74 Ribu Penumpang Padati Stasiun Malang hingga 26 Desember

Kepadatan penumpang paling terlihat di sejumlah halte strategis, khususnya Halte Stasiun Malang Kota Baru, yang menjadi titik transit utama wisatawan. Antrean panjang kerap terjadi, bahkan sejumlah calon penumpang harus menunggu bus berikutnya karena kapasitas armada telah penuh.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyebut lonjakan penumpang tidak lepas dari meningkatnya kunjungan wisatawan ke Malang Raya selama libur panjang. Selain di stasiun, kepadatan juga terpantau di Terminal Hamid Rusdi, Terminal Madyopuro, serta halte kawasan wisata seperti Kayutangan Heritage.

BACA JUGA:Hampir 45 Ribu Penumpang KA Berangkat Naik Kereta dari Jakarta Hari Ini, Mudik Nataru

“Mayoritas penumpang adalah wisatawan, terutama yang menuju kawasan Kota Batu. Ini menunjukkan Bus Trans Jatim mulai menjadi pilihan utama transportasi publik selama libur Nataru,” ujar Widjaja.

Tingginya okupansi menunjukkan peran Bus Trans Jatim semakin signifikan dalam mendukung mobilitas masyarakat dan wisatawan. Namun, kondisi ini juga memunculkan tantangan baru, terutama keterbatasan armada yang belum sepenuhnya mampu mengakomodasi lonjakan permintaan saat periode puncak liburan.

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang selama Nataru 2025/2026 di Tanggal Ini!

Pemerintah daerah dan Pemprov Jawa Timur menilai tingginya minat masyarakat terhadap Bus Trans Jatim sebagai sinyal positif penguatan transportasi publik. Ke depan, layanan ini diharapkan mampu menekan penggunaan kendaraan pribadi sekaligus mengurangi kemacetan di jalur-jalur wisata utama Malang Raya selama musim liburan. 

Sumber: