1 tahun disway

Bak Sebuah Konser dengan Lead Vocal Wali Kota, Hadirin Ikut Nyanyikan Lagu 'Ibu' Iwan Fals

Bak Sebuah Konser dengan Lead Vocal Wali Kota, Hadirin Ikut Nyanyikan Lagu 'Ibu' Iwan Fals

Wali kota Batu mencium istri usai memberikan buket.-panca rp-

BATU, DISWAYMALANG.ID--Peringatan Hari Ibu yang ke-97 di Gedung Pancasila, Balai Kota Batu Among Tani, bak sebuah konser. Wali Kota Batu Nurochman sebagai lead vokal yang diikuti oleh penonton.

Lagu itu adalah 'Ibu' dari Iwan Fals yang disukai oleh Cak Nur, sapaan wali kota Batu. Sedangkan hadirin sekitar 100 ibu-ibu dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batu.

Begitu Cak Nur memulai.... "Ribuan kilo..." langsung disambut oleh hadiri "Jalan yang kau tempuh, lewati rintang untuk aku anakmu," suara gemuruh yang syahdu itu.

Membuat para ibu yang hadir berkaca-kaca. Bait kedua lagu itu kemudian diiringi elekton. Begitu juga dengan Cak Nur, juga sempat terdengar suara seraknya karena bercampur keharuan. "Lagu ini, memang saya sukai. Jika saya ingat ibu," kata Nurochman.

Dalam kesempatan itu, Nurochman menyampaikan, pertama, perempuan berdaya di bidang ekonomi. Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan fondasi penting dalam membangun keluarga yang sejahtera dan masyarakat yang mandiri.

"Di Kota Batu, perempuan telah menjadi penggerak utama sektor UMKM, pertanian, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian finansial perempuan melalui pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, digitalisasi usaha, serta penguatan jejaring pemasaran," katanya.

Kedua, perempuan berdaya di bidang pendidikan dan kesehatan. "Ini penekanan berikutnya, karena ketika pendidikan dan kesehatan baik, ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Perempuan yang sehat secara fisik dan mental serta berpendidikan akan melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing," paparnya.

Pemerintah Kota Batu, lanjutnya, akan berupaya memastikan akses pendidikan yang inklusif dan layanan kesehatan yang berkualitas bagi perempuan. Termasuk perhatian khusus pada kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, serta penguatan kesehatan mental.

Ketiga, perempuan berdaya dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Perempuan memiliki perspektif, empati, dan keteguhan yang sangat dibutuhkan dalam proses pengambilan kebijakan.

Oleh karena itu, partisipasi perempuan dalam kepemimpinan, baik di pemerintahan, organisasi sosial, maupun dunia usaha, harus terus ditingkatkan.

"Pemerintah Kota Batu membuka ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan, karena pembangunan yang inklusif adalah pembangunan yang melibatkan seluruh potensi masyarakat tanpa terkecuali," terangnya.

Keempat, perempuan berdaya dalam perlindungan dan keamanan. Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi tanggung jawab bersama. Tidak boleh ada ruang bagi segala bentuk kekerasan, diskriminasi, maupun eksploitasi.

"Kami terus memperkuat sistem perlindungan melalui regulasi, layanan pendampingan, edukasi masyarakat, serta sinergi lintas sektor. Lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan adalah prasyarat utama terwujudnya masyarakat yang berkeadilan dan berperikemanusiaan," ujarnya.

Sumber: