1 tahun disway

Jelang Libur Nataru, DLH Kota Malang Tambah Intensitas Angkut Sampah Jadi 200 Truk/Hari

Jelang Libur Nataru, DLH Kota Malang Tambah Intensitas Angkut Sampah Jadi 200 Truk/Hari

--

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang meningkatkan intensitas pengangkutan sampah untuk mengantisipasi lonjakan volume selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Langkah ini dilakukan tanpa menambah armada maupun personel, tetapi melalui penyesuaian jam kerja dan penambahan ritase pengangkutan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala DLH Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran mengatakan peningkatan aktivitas masyarakat saat libur panjang selalu berdampak pada kenaikan volume sampah.

“Secara personel dan kendaraan tidak ada perubahan. Yang kami lakukan adalah menambah intensitas pengambilan sampah di lapangan,” ujarnya, Senin, 22 Desember 2025.

Pada hari normal, jumlah armada yang masuk ke TPST Supit Urang berkisar 160–178 truk per hari. Selama libur besar, jumlah tersebut diperkirakan meningkat hingga sekitar 200 truk per hari.

“Petugas kami minta menambah ritase, termasuk penyesuaian jam kerja, lembur, serta penambahan waktu kerja pada akhir pekan,” jelas Gamaliel.

Ia menambahkan, peningkatan volume sampah tidak hanya berasal dari rumah tangga, tetapi juga dari aktivitas masyarakat seperti perapian dan penebangan pohon. Limbah tersebut ditangani DLH dan diarahkan ke Supit Urang, sementara sampah tanaman diolah melalui komposting.

Sampah Meningkat di Sekitar Kawasan Perguruan Tinggi

Untuk sebaran wilayah, DLH mencatat konsentrasi peningkatan sampah masih merata, dengan titik yang menonjol di Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru, terutama di sekitar kawasan perguruan tinggi. Faktor kedatangan keluarga mahasiswa dan meningkatnya layanan pesan-antar turut menyumbang kenaikan, khususnya sampah plastik kemasan.

Di kawasan wisata, DLH melakukan penyesuaian pola pengangkutan. Jika sebelumnya Alun-alun Kota Malang menjadi pusat keramaian malam tahun baru, tahun ini konsentrasi pengunjung beralih ke kawasan Kayutangan seiring rehabilitasi alun-alun.

“Pengambilan biasanya pukul 02.00–06.00 WIB. Nanti akan kami instruksikan agar pengangkutan juga dilakukan malam hari untuk mencegah penumpukan,” katanya.

Sampah Bisa 20 Ton per Hari selama Libur Panjang

DLH memprediksi lonjakan volume sampah dapat mencapai hingga 20 ton per hari selama libur panjang, berdasarkan data penimbangan harian truk yang masuk TPST.

“Setiap truk kami timbang. Dari laporan harian terlihat setiap libur panjang selalu terjadi peningkatan jumlah dan berat sampah,” ujarnya.

DLH Kota Malang mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk menjaga kebersihan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta memanfaatkan fasilitas pengelolaan sampah yang tersedia agar kebersihan dan kenyamanan kota tetap terjaga selama libur Nataru. 

Sumber: