Wabup Malang Tinjau Sekolah Unggulan di Turen, Pastikan Program Berjalan Optimal
Wabup Malang dalam kunjungannya untuk memonitor program sekolah unggulan--Pemkab Malang
TUREN, DISWAYMALANG.ID--Dalam rangka monitoring dan evaluasi, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib meninjau Sekolah Unggulan SMP Negeri 1 Turen dan SD Negeri 3 Turen, Kamis (11/12) pagi. Kegiatan ini juga dihadiri Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Korwil Disdik, perwakilan Universitas Negeri Malang, serta jajaran Camat dan Forkopimcam Turen.
Wabup disambut para guru dan siswa-siswi. Para siswa-siswi menampilkan yel-yel khas. Di SMPN 1 Turen, penyambutan juga dilakukan oleh para Duta SMP menggunakan bahasa Jawa sebagai bagian dari program pelestarian budaya sekaligus ciri khas sekolah unggulan tersebut.
Wabup Lathifah menjelaskan, SDN 3 dan SMPN 1 Turen merupakan sekolah ke-9 yang ditetapkan sebagai pilot project sekolah unggulan melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Malang. Dia berharap keberadaan sekolah-sekolah unggulan ini mampu melahirkan generasi berkualitas yang dapat memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
BACA JUGA:Bupati Sanusi Ingatkan Seluruh OPD dan Camat Kejar Penurunan Kemisikinan Jadi 7 Persen pada 2026
Kunjungan dilakukan sebagai komitmen Pemkab Malang untuk memastikan kualitas dan pelaksanaan program berjalan sesuai target. Tidak hanya menilai sarana dan prasarana, tetapi juga memastikan bahwa pembelajaran, inovasi, hingga pengembangan guru benar-benar memberi dampak positif bagi siswa.
Lathifah mengucapkan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk UM, yang mendukung pengembangan dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Dia juga menekankan pentingnya evaluasi komprehensif di tahun pertama pelaksanaan program sekolah unggulan.
BACA JUGA:Laptop Cepat Panas? Ini Tanda-Tanda Overheat dan Tips Mencegah dan Mengatasinya
Jika ditemukan hambatan, maka perlu disempurnakan melalui kolaborasi antara UM dan Pemkab Malang melalui Dinas Pendidikan. Para kepala sekolah juga diminta memberikan masukan dan gagasan sebagai bahan perbaikan untuk tahun ajaran 2026/2027.
Wabup Malang juga menyampaikan bahwa pada 2026 pemerintah pusat telah memplotting 850.000 revitalisasi satuan pendidikan, baik pembangunan baru maupun peremajaan. Oleh karena itu, Kabupaten Malang diharapkan mampu menangkap peluang tersebut untuk memperkuat sektor pendidikan daerah.
BACA JUGA:Cerita Tagana Kota Batu di Dapur Umum Pidie Jaya, Aceh, Istirahat 4 jam Langsung Bungkus 4.000 Nasi
Setelah kegiatan diskusi dan pemantauan, Wabup Lathifah meninjau berbagai fasilitas sekolah dari ruang kelas, perpustakaan, hingga ruang bimbingan konseling. Monitoring tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai simbol kolaborasi dan semangat bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Malang berharap kualitas sekolah unggulan terus meningkat dan mampu menjadi role model yang membanggakan masyarakat. Program monitoring seperti ini diharapkan menjadi langkah konsisten untuk memastikan pendidikan di Kabupaten Malang terus berkembang dan berdaya saing.
Sumber: pemkab malang
- Share:
