Cerita Tagana Kota Batu di Dapur Umum Pidie Jaya, Aceh, Istirahat 4 jam Langsung Bungkus 4.000 Nasi
Kesibukan di Dapur Umum (DU) Kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh, Kamis (11/12). Dalam sehari dua kali memasak dan membungkus 8.000 porsi nasi lengkap dengan lauknya.-dok. tagana bat for disway malang--
PIDIE JAYA, DISWAYMALANG.ID--Istirahat hanya sekitar empat jam setelah perjalanan dari Jawa Timur ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Tagana Kota Batu bersama Tagana lainnya langsung tancap gas masak untuk 4.000 bungkus.
Di Dapur Umum (DU) kantor Bupati Pidie Jaya, sekali masak didukung tenaga dari Jawa Timur 22 orang, Tagana Pidie 34 orang, dan Tagana Jawa Barat 10 orang. Selain memasak, Tagana juga bongkar dan menata logistik yang baru datang dari truk.
"Di dapur ini kita setiap memasak berjumlah 4 ribu bungkus. Setiap hari masak dua kali pagi dan sore, jadi setiap hari DU tempat kami jadi relawan memask 8 ribu bungkus" terang Darto kepada Disway Malang, via WhatsApp, Kamis (11/12).

Suasana di Dapur Umum (DU) Kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh, Kamis (11/12). -dok. tagana kota batu for disway malang--
"Setiap pagi, secara rutin ada apel untuk briefing tugas apa yang akan dilaksanakan oleh Tagana pada hari itu," papar Darto.
Dijelaskannya, hari ini seperti ada dalam apel pagi tadi, membantu DU yang ada di kantor Bupati Pidie Jaya, teus mendukung Layanan Dukungan Psikologi (LDP). Selain itu droping Logistik BPBD Aceh.
Untuk pekerjaan Dapur Umum, dari tenaga yang ada kita bekerja bersama, tidak dibagi shift . "Di DU ini kita tidak ada shift karena masaknya 2 kali. Jumlah kami 66 orang," tuturnya.
Dengan jumlah 4.000 bungkus sekali masak, menurutnya, masih mampu untuk melaksanakan pekerjaannya. Selaian itu masakannya juga sederhana namun layak gizi. "Tagana mempunyai pengalaman untuk memasak di daerah bencana. Jadi kami relawan yang sudah siap dan berpengalaman," tutur Darto.
Sumber:
