1 tahun disway

Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Menjadi Pribadi yang Tertutup sejak Masuk SMA

 Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Menjadi Pribadi yang Tertutup sejak Masuk SMA

Terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta menjadi pribadi yang tertutup sejak masuk SMA. -cahyono---disway news network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta berinisial NF menjadi pribadi yang tertutup sejak masuk SMA. Hal ini diungkapkan oleh ketua RT di tempat tinggal terduga pelaku.

Pelaku bersama ayahnya tinggal di kawasan elite, yakni Perumahan Gading Griya Lestari di RT10 RW12 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Terduga pelaku yang masih duduk di kelas 10, diketahui tinggal di rumah dua lantai milik majikan ayahnya.

BACA JUGA:Polisi Dalami Keterkaitan Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta dengan Jaringan Terorisme

Terduga pelaku bersama ayahnya sudah menetap di lingkungan tersebut sekitar tujuh tahun. Ketua RT 10, Danny Rumondor mengatakan, terduga pelaku menjadi pribadi yang tertutup setelah masuk jenjang SMA.

“Sejak SMA dia lebih banyak di kamar, jarang keluar rumah, jarang ngobrol,” terangnya saat ditemui di lokasi dikutip Minggu, 9 November 2025.

Danny menuturkan, pelaku sempat bersekolah di kawasan Sukapura saat duduk di bangku SMP. Semasa SMP pelaku dikenal sering bergaul dan bermain bersama teman-temannya di sekitar kompleks.

BACA JUGA:Begini Kabar Terbaru NF Usai Jalani Operasi, Remaja Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Namun semenjak masuk SMA, pelaku sudah tidak pernah terlihat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh warga kompleks. “Nggak pernah lihat dia main atau nongkrong,” ujar Danny.

Danny menuturkan, rumah yang ditinggali terduga pelaku sudah digeledah oleh pihak kepolisian pada Jumat malam, 7 November 2025.

Dia mendengar kabar petugas mengamankan sejumlah barang dari tempat tinggal terduga pelaku.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melaporkan jumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, bertambah menjadi 96 orang.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Tinggal di Kawasan Elite Jakut, Begini Ketengan Ketua RT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, dari total korban tersebut, sebanyak 29 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Sedangkan 67 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Rincian korban yang masih dirawat: 14 di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, 14 orang di RS Yarsi, dan 1 di RS Pusat Pertamina.

“Sementara 67 orang lainnya sudah pulang ke rumah dalam kondisi lebih baik,” ujar Budi.

Sumber: disway news network