Bus Trans Jatim Pertama Berangkat dari Terminal Batu, Meluncur Tiap 20 Menit, Ada atau Tak Ada Penumpang
Bus Trans Jatim berangkat perdana pukul 05.00 WIB pada Jumat (21/11). -panca/diswaymalang.id--
BATU, DISWAYMALANG.ID–Bus Trans Jatim pertama berangkat dari terminal Kota Batu pukul 05.00 WIB, Jumat (21/11). Belum ada penumpang yang naik dari terminal. Armada 'Gajayana Biru' itu setiap pemberangkatan dilengkapi kru 1 supir, 1 pramugari, dan 1 petugas cleaning service.
"Untuk pemberangkatan di terminal setiap 20 menit sekali. Sesuai waktu, bukan pada jumlah penumpang," kata Rendi, petugas bus Trans Jatim di Terminal Batu, kepada Disway Malang.
Setiap hari, satu bus akan mendapat tugas enam rit. Tiap rit, menurut estimasi, akan menempuh perjalanan selama 1,5 jam dari Terminal Batu ke Terminal Hamid Rusdi di Kedungkandang, Kota Malang, jika arus lalu lintas sepi atau lancar.
Namun jika arus lalu lintas padat, butuh waktu lebih lama. "Tergantung dari kepadatan lalu lintas," ujar Rendi.

Penumpang pertama yang naik bus Trans Jatim di Terminal Batu, Jumat (21/11). Baru pemberangkatan kedua pukul 05.20 WIB, ada penumpang. Pada pemberangkatan pertama pukul 05.00 WIB belum ada penumpang. -panca/diswaymalang.id--
Dikatakannya, meski sampai tanggal 26 November masih gratis, penumpang akan mendapatkan tiket. Hal untuk membiasakan, selain untuk turun dari bus tiket dibutuhkan.
Pasalnya, jika penumpang itu mau naik Trans Jatim lagi, bisa pakai tiket yang sama. Selagi tidak lebih dari 2 jam, tiket yang sama bisa dipakai untuk naik Trans Jatim jurusan yang lain.
Sementara itu, untuk pemberangkatan terakhir dari Teminal Batu adalah pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Trans Jatim Resmi Mengaspal di Malang Raya: Tarif Murah, Rute Strategis, Layanan Modern!
Pada bus kedua yang berangkat pukul 05.20 WIB tadi pagi, ada 1 penumpang yang naik Bus Trans Jatim di Terminal Batu. Dia Titin, seorang guru yang sehari-hari bertugas di SDN 03 Kauman, Kota Malang.
Titin mengaku sangat terbantu dengan adanya bus rans Jatim ini. Selain tarifnya saat diberlakukan nanti murah, dia juga bisa langsung turun dekat tempat kerjanya.
"Ya terbantu, dari harga dan waktu. Biasanya di terminal Landungsari ganti angkot. Sekarang langsung turun di Halte Telkom Malang," tuturnya.
Dari pengamatan Disway, belum ada di setiap penurunan penumpang. Rencana halte akan dibangun pada bulan Desember 202. Juga rute perjalanan dan jam pemberangkatan secara manual belum ada tulisan di Terminal Batu.
Sumber:
