Bus Trans Jatim Malang Raya Sering Penuh, Banyak Penumpang Naik Tanpa Tujuan, Ingin Tahu dan Merasakan Saja

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Bus Gajayana Trans Jatim Malang sering penuh sesak, termasuk pada Selasa (25/11) ketika Disway Malang turut menjajal naik bus ini pergi-pulang Batu-Malang. Hasilnya, kestabilan durasi waktu tempuhnya bisa diandalkan untuk mendukung aktivitas seha

Pantauan Disway Malang, bus kerap terisi penuh hingga banyak penumpng berdiri selama periode perkenalan. Kapasitas bus ini adalah 20 penumpang duduk dan 15 penumpang berdiri.

Tidak sedikit penumpang yang naik tanpa tujuan tertentu dan hanya ingin mencoba layanan. “Saya nggak mau ke mana-mana Mas, saya cuman pengen tau dan merasakan naik bus ini,” ujar seorang mahasiswa Kota Malang kepada Disway Malang.

Pantauan sore kemarin, di Terminal Kota Batu yang sebelum Bus Trans Jatim beroperasi selalu sepi, tampak berjejer penumpang. Pria wanita, tua muda, laki-laki perempuan duduk di kursi ruang tunggu. Begitu bus Trans Jatim tiba, sekitar 30 orang tersebut langsung menyerbu.

Zainudin, remaja yang mengaku dari Bumiaji, Kota Batu, bersama tiga temannya sengaja naik untuk berputar-putar saja Batu-Malang terus kembali lagi. "Pengen nyoba saja Mas. Penasaran. Saya naik bersama tiga teman," ujarnya. 

Kestabilan Durasi Waktu Tempuh Bisa Diandalkan

Hasil pencatatan durasi perjalanan menunjukkan waktu tempuh yang cukup terukur dan stabil. Berikut ini durasinya:

• Dari Terminal Kota Batu, bus berangkat pukul 11.10 WIB dan tiba di Terminal Landungsari pukul 11.45 WIB dengan durasi 35 menit.
• Perjalanan berlanjut dari Terminal Landungsari pukul 11.48 menuju Terminal Madyopuro dan tiba pukul 12.48 WIB dengan waktu tempuh 60 menit atau satu jam. 
• Perjalanan terakhir dari Terminal Madyopuro dimulai pukul 12.50 dan berakhir di Terminal Hamid Rusdi pukul 13.10 WIB atau sekitar 20 menit.

Dengan durasi perjalanan di tiap segmen yang relatif stabil, Bus Trans Jatim Malang mampu menghadirkan moda transportasi publik yang efisien dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendukung aktivitas sehari-hari.

Armada baru yang telah dihadirkan ini sangat membantu masyarakat Kota Malang. Khususnya mereka yang mengandalkan transportasi umum untuk mendukung mobilisasi.

Tentang Gajayana Trans Jatim Koridor I Malang Raya

• Kapasitas 20 penumpang duduk dan 15 berdiri
• 14 armada disiapkan plus 1 unit cadangan
• 7 armada beroperasi di wilayah Malang, 7 di Kota Batu
• Layanan dilengkapi 18 titik pemberhentian (halte dan rambu stop)
• Beropersi setiap hari mulai pukul 04.00 WIB, berakhir 20.00 WIB
• Tersedia 62 titik shelter dan rambu pemberhentian di sepanjang rute Trans Jatim Koridor-Malang Raya.
• Tarif diberlakukan 20 November 2025: penumpang umum Rp 5.000, pelajar/santri Rp 2.500 (menunjukkan kartu identitas atau seragam)
• Pembayaran tiket bisa tunai atau non-tunai melalui QRIS atau aplikasi digital (baca kecanggihan bus Trans Jatim di bagian bawah tulisan ini).  

Rute untuk Wilayah Kota Malang

• Berangkat dari Terminal Hamid Rusdi, Mayjen Sungkono-Gribig-Terminal Madyopuro.
• Berputar kembali lewat Ranugrati-Mayjend Wiyono-Rampal-Urip Sumoharjo-Pasar Klojen-Trunojoyo-depan Stasiun-Kertanegara-Balai Kota-Majapahit-Kayutangan-Semeru-Arjuno-Kawi-Ijen-Bandung-Veteran-Gajayana-Sumbersari-Dinoyo-hingga Terminal Landungsari.
• Rute melewati destinasi wisata: Kampung Warna-warni Jodipan, Kayutangan Heritage, Museum Angkut, dan Selecta di Kota Batu.
• Waktu tempuh perjalanan sekitar 110 menit dari Terminal Hamid Rusdi menuju Kota Batu, dan sekitar 100 menit untuk rute sebaliknya. Jarak yang dilalui masing-masing kurang lebih 42 km dan 39,35 km.

Kecanggihan Gajayana Trans Jatim 

• Dilengkapi GPS, dapat dilihat semua pengguna bus, baik lokasi maupun rute.
• Dilengkapi CCTV in dan out untuk menanggulangi kejahatan di angkutan umum.
• Dilengkapi spesifikasi alat penunjang kamera AI (Artificial Intelligence) yang berfungsi mengontrol dan mengatur kecepatan bus, serta mendeteksi dan memberi peringatan pelanggaran dalam operasional.
• Memiliki aplikasi TRANS JATIM AJAIB, dapat diakses semua orang. Aplikasi dilengkapi sistem AR (augmented reality) yang membantu pencarian lokasi halte terdekat, pembelian tiket, info rute, posisi bus real time, l layanan pelanggan, dan fitur lain yang lengkap.
• Pembayaran non-tunai yang lebih praktis dengan menggunakan QRIS atau aplikasi digital lain (Astra Pay, Shopee Pay, Go Pay, OVO, dan mobile banking terkait).

Sumber: