1 tahun disway

Tim Anggota DPR RI Ahmad Basarah Sosialisasi P5HAM di UIBU Bersama PWI Malang

Tim Anggota DPR RI Ahmad Basarah Sosialisasi P5HAM di UIBU Bersama PWI Malang

Sosialisasi P5HAM oleh Nando Yussele Mardika SH MSi, dosen Fakultas Hukum, mewakili anggota DPR RI Ahmad Basarah, di Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang, Jumat (15/11). -dediek/diswaymalang.id--

BLIMBING, DISWAY MALANG—DPR RI berupaya mengimplementasikan program Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia.(P5HAM). Salah satu wujudnya, anggota Komisi XIII DPR RI Dr Ahmad Basarah menggelar sosialisasi P5HAM di Universitas Insan Budi Utomo (UIBU). Acara dihadiri ratusan mahasiswa kampus ini dan puluhan jurnalis anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.

Tim Ahmad Basarah, Nando Yussele Mardika SH MSi, yang juga dosen Fakultas Hukum menjadi pembicara. Ia menekankan pentingnya political will (kemauan politik) pemerintah sebagai faktor krusial dalam pemenuhan HAM. Nando menegaskan, program ini bukan ditujukan untuk korban pelanggaran HAM semata. Tetapi upaya penyadaran bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam demokrasi.

"P5HAM merupakan program kerja sama yang dilaksanakan di dapil masing-masing anggota DPR RI. Di Malang, program ini menjadi bagian dari aspirasi yang dibawa oleh anggota DPR RI Dr Ahmad Basarah," ungkap Nando, Jumat (14/11). 

Program ini juga menggandeng PWI Malang Raya untuk turut mengawasi pelaksanaan dan penegakan HAM di masyarakat. Sehingga diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas dan keterlibatan publik dalam kebijakan publik.

Dalam diskusi yang berlangsung, Nando mengangkat kekhawatiran terkait implementasi HAM pada praktik kekuasaan. Ia menilai political will pemerintah perlu terus ditingkatkan, karena beberapa praktik penegakan hukum dinilai belum sepenuhnya independen dan terpengaruh kepentingan politik. 

"Saya juga menyoroti masalah demokrasi demografi, yakni rendahnya akuntabilitas dalam konteks partisipasi publik dan regulasi kebijakan publik," ucapnya.

Peluncuran ini tidak hanya menjadi ajang penyuluhan HAM, tetapi juga meningkatkan kapasitas para jurnalis. Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menambah keilmuan wartawan dalam bidang HAM. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPR, dan media untuk memperkuat advokasi HAM.

Sumber: