1 tahun disway

Rajut Kerukunan, Kemenag Helat 'The Wonder of Harmony', Berikut Beragam Acaranya!

Rajut Kerukunan, Kemenag Helat 'The Wonder of Harmony', Berikut Beragam Acaranya!

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) bakal menghelat “The Wonder of Harmony” sepanjang bulan November 2025 -Cahyono---disway.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) bakal menghelat “The Wonder of Harmony” sepanjang bulan November 2025.

Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengatakan acara ini digelar untuk merajut toleransi, kerukunan, dan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

Abu menyampaikan kegiatan ini bakal diselenggarakan di sejumlah kota dengan melibatkan berbagai direktorat.

Rangkaian kegiatan The Wonder of Harmony sudah dimulai sejak awal bulan November dengan kompetisi film Islami tingkat nasional.

Kompetisi film Islami ini melibatkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Kementerian Kebudayaan.

Selain itu ada juga acara Ekspo Syiar Budaya Islam yang berlangsung pada 4–10 November 2025 di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Ahmad Sahroni Dihukum Nonaktif 6 Bulan, Dewan Etik Pertimbangkan Musibah Penjarahan Rumah

"Kami sudah mengawali Senin-Selasa kemarin ada kompetisi film Islami tingkat nasional yang sudah dilakukan penjurian oleh teman-teman dari berbagai macam lembaga, ada KPI, ada Kementerian Kebudayaan dan masih juga berlangsung ekspo-nya," kata Abu saat konferensi pers di kantor Kementerian Agama pada Rabu, 5 November 2025.

Kemudian pada 11 November akan diselenggarakan Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung.

Kegiatan ini akan difokuskan memberikan edukasi pernikahan bagi mahasiswa usia 19-24 tahun agar lebih memahami makna membangun keluarga sakinah dan sejahtera.

BACA JUGA:Cak Imin Terapkan Syarat Ini Bagi yang Ingin Dihapuskan Tunggakan BPJS Kesehatan

Selanjutnya pada 12-14 November 2025, Bimas Islam akan menggelar workshop hasil riset tentang potensi konflik sosial bernuansa agama.

Acara ini akan melibatkan sejumlah tokoh agama nasional seperti Romo Magnis Suseno, Prof. Amin Abdullah, hingga putri Gus Dur, Alissa Wahid.

Abu mengatakan, Kementerian Agama memiliki satu tugas yang sangat penting, yakni menjaga kerukunan dan perdamaian antar-umat beragama.

"Kami harus melakukan deteksi dini konflik bernuansa agama,” tegas Abu.

BACA JUGA:Adian Usulkan Sistem Komisi Diganti Berlangganan, Seiring Pemerintah Siapkan Aturan Baru terkait Ojol

Berikutnya, pada 15 November 2025, akan dihelat kegiatan Ngaji Budaya dan Tradisi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan ini akan menampilkan musisi Sabran Mawadhamar Panuluh. Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan nilai-nilai harmoni terhadap generasi muda dalam konteks kekinian.

Keesokan harinya pada 16 November 2025, akan diadakan Harmoni Fun Walk di Makassar yang melibatoan seluruh Bimas, mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Konghucu.

Berlanjut pada 19–21 November 2025, acara Ijtima Ulama Tafsir Al-Qur’an di Jakarta. Kegiatan ini akan membahas penyempurnaan tafsir Al-Qur’an Kemenag.

BACA JUGA:PWNU Jatim dan Konsulat Tiongkok Siapkan Program Bersama untuk Pendidikan, Budaya, dan Ekonomi Rakyat

Pada 20–22 November 2025, akan diselenggarakan Kemah Kebangsaan Lintas Iman sebagai wadah interaksi pemuda lintas agama.

Selain itu, pada 20 dan 26 November 2025, Direktorat Zakat dan Wakaf akan menyerahkan sertifikasi tanah wakaf.

Sementara itu, Sakinah Family Run 5K akan digelar di Bandung pada 23 November 2025 untuk mengajak masyarakat menjaga kebugaran serta keharmonisan keluarga.

BACA JUGA:Siswa yang Belum Ikut TKA Bisa Tes Susulan, Catat Tanggalnya!

Untuk menutup rangkaian acara The Wonder of Harmony, Kemenag akan menggelar Festival Majelis Taklim di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada 25–27 November 2025.

Selain itu ada juga kegiatan “Kota Wakaf Ambon” dan Workshop Majelis Taklim Kreatif Berwawasan Eko-Teologi pada 25 dan 28 November.

Kemenag juga bakal mengadakan kegiatan Bimas Islam Berselawat di Surabaya, Jawa Timur dengan diikuti acara sosial seperti bersih-bersih rumah ibadah serta program rumah ibadah Ramah Pemudik menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kerukunan dan saling menghormati adalah tradisi hidup bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: