1 tahun disway

Cuaca Ekstrem Ancam Kesehatan Warga, Ini Imbauan dr. Husnul Muarif dari Dinkes Kota Malang

Cuaca Ekstrem Ancam Kesehatan Warga, Ini Imbauan dr. Husnul Muarif dari Dinkes Kota Malang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang (kiri) saat memberikan himbauan waspada cuaca ekstrem kepada warga Kota Malang --

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi suhu udara yang berubah drastis dingin di pagi hari dan panas terik di siang hingga sore hari dinilai berpotensi menurunkan daya tahan tubuh serta memicu munculnya penyakit musiman seperti ISPA, flu, batuk, dan demam berdarah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, mengatakan bahwa cuaca yang tidak menentu ini perlu diantisipasi dengan pola hidup sehat dan perlindungan diri yang memadai, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, serta masyarakat dengan aktivitas tinggi di luar ruangan.

“Pagi hari bisa sangat dingin, tapi sore bisa panas sekali. Perubahan suhu seperti ini bisa membuat daya tahan tubuh menurun," ujar dr. Husnul, Minggu (19/10).

Dengan cuaca demikian, ia mengimbau masyarakat, kalau tidak terlalu penting, sebaiknya kurangi aktivitas di luar rumah. "Jika harus keluar, gunakan masker atau pelindung kepala agar tidak langsung terpapar cuaca ekstrem,” tambahnya.

BACA JUGA:Dinkes Kota Batu Imbau Warga Waspada Gelombang Panas Ekstrem, Suhu Capai 37,6°C

Menurutnya, perubahan cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), influenza, serta gangguan kulit akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu, curah hujan yang tidak menentu juga dapat menjadi pemicu munculnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembangnya nyamuk Aedes aegypti di lingkungan rumah.

Menurut ia, kewaspadaan tidak hanya soal kesehatan tubuh, tapi juga kebersihan lingkungan. Saat cuaca lembab, lanjut ia, genangan air mudah muncul dan menjadi sarang nyamuk.

"Jadi, masyarakat juga perlu rutin melakukan gerakan 3M Plus menguras, menutup, dan mendaur ulang wadah air  serta menggunakan lotion antinyamuk,” jelasnya.

BACA JUGA:Wali Kota Malang Tegaskan Posyandu Jadi Garda Terdepan Pelayanan Publik Terpadu

Tips Tetap.Seat dan Bugar

Untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat perubahan suhu yang ekstrem, Dinkes Kota Malang memberikan beberapa tips sederhana agar masyarakat tetap sehat dan bugar, yaitu:

1. Konsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih untuk menjaga daya tahan tubuh.

2. Gunakan pakaian yang sesuai kondisi cuaca, hindari pakaian tipis saat suhu dingin.

3. Istirahat yang cukup dan hindari begadang berlebihan.

4. Gunakan masker dan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan.

Sumber: