1 tahun disway

Proyek Jembatan Kyai Malik Dalam, Kota Malang Rampung 100 Persen, Dibuka untuk Umum Mulai Jumat Besok

Proyek Jembatan Kyai Malik Dalam, Kota Malang Rampung 100 Persen, Dibuka untuk Umum Mulai Jumat Besok

Jembatan KH Malik Dalam Kedungkandang--

KEDUNGKANDANG, DISWAYMALANG.ID–Pembangunan Jembatan Kyai Malik Dalam di Kota Malang akhirnya memasuki tahap akhir dan siap dibuka kembali untuk aktivitas masyarakat. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang memastikan seluruh pekerjaan fisik selesai Kamis (27/11) hari ini.

“Hari ini dilakukan PHO. Nanti malam pekerjaan terakhir, yakni pengaspalan, diselesaikan. Besok adalah masa kontrak terakhir sehingga malam ini benar-benar dituntaskan,” ujar Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto saat ditemui di Gedung DPRD Kota Malang.

PHO atau Provisional Hand Over adalah pemeriksaan awal atas hasil pekerjaan. Tahapan ini merupakan proses penting sebelum proyek dinyatakan tuntas secara formal.

Menurut Dandung, progres pembangunan telah mencapai 98 persen, dan sisa pekerjaan dua persen berupa pembenahan ringan seperti perapian trotoar dan pembersihan area. “Tinggal pembenahan trotoar serta pekerjaan sisa malam sebelumnya. Malam ini selesai 100 persen,” katanya.


Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto--

Dibuka Besok Tanpa Pembatasan

Dandung menegaskan, Jembatan Kyai Malik Dalam akan dibuka dan dapat dilintasi masyarakat mulai Jumat (28/11) tanpa pembatasan. “Begitu nanti malam selesai diaspal, besok langsung bisa dibuka untuk masyarakat,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pengaspalan dilakukan pada area tambahan di sekitar jembatan, dengan panjang sekitar 19 meter arah timur–barat.

“Yang diaspal itu area tambahannya. Tidak melebar ke utara atau selatan, hanya penyempurna akses jembatan,” jelasnya.

Setelah seluruh fisik diselesaikan, proyek akan memasuki masa pemeliharaan selama enam bulan sesuai standar pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan.

Sementara itu, pengembangan lanjutan di kawasan Malik Dalam dipastikan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Dandung, tahap berikutnya baru bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026. 

Sumber: